Memasuki 2023

Nggak posting edisi Tahun Baru?

Udah posting kok. Ulasan manga Detective Conan jilid 100 tuh, di sebelah! Hahaha...

Nggak ngapa-ngapain juga sih, menyambut tahun baru ini. Di rumah saja, seperti biasa. Jadi, apa yang mau diceritakan juga?

Namun memang ada yang berubah sebenarnya, dari malam tahun baru yang sebelum-belumnya. Setelah bertahun-tahun selalu berempat, kali ini kami bertiga saja di 31 Desember; saya, suami, dan Butet. Biasanya kami berempat. Bukan... Bukan dengan Ucok. Tapi dengan Louna!...

Sudah sejak masuk lycée, Ucok biasa merayakan malam tahun baru bersama sahabat-sahabatnya. Beberapa kali ke chalet milik salah satu orangtua temannya di gunung. Seringnya di rumah salah satu dari mereka, di dekat-dekat sini saja. Seperti kali ini...

Cukup unik juga sih, sebenarnya. Meski sudah tersebar terpisah sejak lulus lycée, anak-anak muda ini masih tetap mengagendakan berkumpul bersama saat libur Natal untuk merayakan tahun baru...

Dan sudah entah berapa tahun ini si kucing Louna dititipkan ke rumah kami saat manusianya merayakan Natal bersama keluarga di kampung halaman mereka...

Tahun ini, sahabat kami, keluarga Louna, malah berlibur ke Indonesia. Sudah lama sekali mereka tak mudik. Sengaja menyempatkan memanfaatkan libur Natal kali ini, karena mereka sibuk bekerja di musim panas...

Kami sudah tahu bahwa mereka tak akan berlibur panjang. Tak akan menambah dari jatah 2 minggu libur sekolah yang resmi. Anak mereka sudah Terminale. Banyak ujian persiapan kelulusan lycée. Tapi kami tak mengira kalau Louna akan dijemput pada hari mereka sampai kembali le Prancis!...

Memang kami sendiri merasakan, saat baru sampai dari perjalanan Indonesia-Prancis yang sangat panjang, biasanya masih excited. Namun begitu melepaskan diri beristirahat, apalagi berbaring, ambyar! Ditambah jetlag yang tak main-main pula: 6 jam! Sudah waktu tidur di Indonesia sana! Karenanya, kami pasrah saja saat sahabat kami mengabari dadakan mau menjemput kucing kesayangannya...

Jadilah malam tahun baru bertiga lagi untuk pertama kalinya setelah entah berapa tahun. Dan sepertinya kami jadi kehilangan semangat juga. Tak minat masak-masak seafood seperti biasa, meski sebenarnya suami sudah sempat membeli 2 langouste (lobster) saat belanja. Tapi dia lupa membeli bahan-bahan untuk membuat toast salmon dengan chevre (keju dari susu kambing). Bahkan tak terpikir membeli dessert dari boulangerie depan rumah!... 

Kami malah memesan delivery KFC. Sekalian menghabiskan ticket restaurant yang menumpuk juga sih. Kartu jatah makan siang suami itu tak terpakai karena dia banyak WFH. Dan karena hanya bertiga--dan karena hanya KFC--, pembelian bisa cukup dibayar dengan jatah ticket harian. Tak perlu nombok seperti biasa. Berlebih, malah!...

Tahun ini, tiba giliran Butet yang pamit menginap bertahun baruan bersama teman-temannya. Bukan di 31 Desember, karena sebagian teman dalam grupnya ada acara keluarga. Tapi tanggal 1 Januarinya...

Mereka berkencan di patinoire di Marché de Noël untuk ice skating, makan malam burger di sebuah warung fast food lokal di pusat kota, kemudian bersama-sama menuju ke rumah salah satu temannya yang tak jauh dari sana. Menginap semalam, dan pulang keesokan harinya...

Tahun ini, anak-anak baru kembali sekolah lagi hari Selasa tanggal tiga. Memberi kesempatan untuk cooling down di hari Senin, setelah hingar bingar pesta tahun baru yang jatuh pada hari Minggu...

Kesempatan untuk memasak lobster yang hanya dua. Yang tak akan cukup untuk mengenyangkan 4 perut. Lagipula Butet kurang suka juga...

Voila! Akhirnya saya bikin posting tahun baru juga nih!... Hehehehe...

Selamat Tahun Baru, semua!...


Comments

Popular posts from this blog

Berbagai Hidangan Kambing Khas Solo

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi