Pasca Lockdown, Hari Ke Delapanbelas

Hari ini, untuk pertama kalinya saya dan Butet turun ke kota setelah … lebih dari dua bulan! Terakhir kali sepertinya waktu mengantar makan siang Butet, Kamis sebelum lockdown. Jum'atnya Butet makan di kantin sekolah karena saya ada janjian dengan dokter mata yang hanya ada slot jam 11 siang… Euh, ke sekolah bisa dianggap ke kota nggak tuh ya?... 🤔😅


Kami ke kota untuk membeli celana panjang atau legging untuk Butet. Celana-celana yang kami beli saat big sale Januari lalu sudah kependekan. Hanya dua yang masih cukup. Dua-duanya kami beli dari supermarket. Standar ukurannya lebih besar ketimbang ukuran toko pakaian anak-anak…


Kami sempatkan ke Yves Rocher membeli pelembab bibir saya yang habis. Tokonya kecil. Pembeli yang boleh masuk, dibatasi hanya dua orang. Di depan toko disediakan hand sanitizer. Kami taat menggunakannya dan menunggu di depan pintu toko yang kebetulan sudah ada dua pembeli di dalamnya. Keluar dari toko, kami membersihkan tangan dengan hand sanitizer bekal kami sendiri…


Di dalam supermarket, setelah pintu masuk, disediakan hand sanitizer juga. Pembeli tidak dibatasi. Terlihat banyak yang mengantri di kasir. Mungkin pembatasan pembeli dilakukan jika berlebihan saja…


Kami sudah tahu apa yang kami cari. Jadi cepat saja mengambil barang yang diinginkan. Kabin tempat mencoba pakaian ditutup. Pada dasarnya kami tak berniat mencoba juga. Sengaja ke supermarket yang sama dengan tempat kami membeli celana Butet yang masih cukup ukurannya. Jadi sudah tahu ukuran berapa yang harus dibeli. Besok saja dicoba di rumah. Kalau ternyata tidak cocok, masih ada waktu untuk menukarnya…


Kami sempatkan membeli karet rambut dan perlengkapan sekolah Butet. Saat ke kasir, pembeli sudah berkurang. Hanya ada dua orang di depan kami. Saya membayar dengan kartu tanpa kontak. Dulunya pembayaran ini hanya bisa untuk pembelian di bawah 15 euro. Sejak pandemi, batas pembayaran dinaikkan hingga 50 euro...


Pulang-pergi kami berjalan kaki. Kami tak mau buang waktu menunggu bis dan mengambil resiko busnya penuh. Agak berat untuk saya berjalan jauh bermasker. Padahal suhu belum terlalu tinggi. Baru 20an saja...


Meski sudah bukan masa lockdown lagi, kami masih tetap memilih belanja daging mingguan melalui Uber Eats. Praktis, dan menghindari tempat terkumpulnya banyak orang...


Sore tadi pemerintah mengumumkan bahwa kondisi membaik. Prancis pun memasuki tahap ke-2 déconfinement. Café dan restoran diperbolehkan buka kembali mulai 2 Juni. Sekolah bisa dibuka secara penuh pada tanggal yang sama untuk daerah zona hijau. Untuk zona oranye, yang tinggal meliputi Ile-de-France, Guyane, dan Mayotte, pembukaan sekolah masih dibatasi sampai 5e saja. Aturan-aturan lain pasca lockdown tahap 2 pun dibuat lebih ketat untuk zona oranye ini...


Semoga semua tetap bersabar, selalu lancar, aman, terkendali, dan kehidupan segera kembali nyaman tanpa kekhawatiran… 🙏


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah