Pasca Lockdown, Hari Pertama

Ya, hari ini Prancis resmi melonggarkan lockdown-nya. Belum… Belum berakhir. Memang masyarakat sudah boleh keluar rumah dengan lebih bebas. Tak perlu lagi menunjukkan surat pernyataan alasan ke luar asal masih di area 100 km dari rumah. Tapi masker wajib dikenakan oleh mereka yang berumur di atas 11 tahun. Kalau tidak, bisa kena denda 135 euros!...

Pekerjaan yang mungkin dilakukan secara jarak jauh, diminta melanjutkan. Tempat makan dan hiburan masih belum boleh kembali buka. Taman masih ditutup. Akses ke pantai masih dilarang… Jaga jarak masih diterapkan...

Siswa-siswi TKB, SD kelas 1, dan kelas 5 bisa mulai masuk sekolah besok pagi. Maksimal 15 siswa per kelasnya. Jadi harus bergantian. Anak-anak hanya masuk sekolah 2 hari per minggu…

Siswa-siswi kelas 6 dan kelas 7 akan memulai sekolah tanggal 18 mei nanti. Dengan kondisi yang sama. Plus kewajiban mengenakan masker di sekolah... Kelas-kelas lain akan diumumkan lagi tanggal 2 Juni. Bersamaan dengan peninjauan perkembangan situasi untuk maju-tidaknya ke tahap un-lockdown berikutnya...

Pagi tadi hujan besar. Agak siang, agak mereda. Lalu sore hujan lagi. Kami jelas di rumah saja. Bekerja, sekolah, kuliah, beraktivitas di rumah seperti 55 hari belakangan ini. Bukan karena hujan, tapi memang tidak ada perlunya saja. Biarkan jalanan dipergunakan mereka yang memang harus keluar rumah...

Ramadhan hari ke delapan belas… Saya memasak filet paha kambing dengan herbes de provence dan minyak zaitun. Penutupnya tarte au poire amandine sisa kemarin. Sambil berbuka, saya masak poulet roti untuk sahur besok...

Semoga semua tetap bersabar, selalu lancar, aman, terkendali, dan kehidupan segera kembali nyaman tanpa kekhawatiran… 🙏

Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah