Pasca Lockdown, Hari Ke Lima

Seharian ini cerah…

Aktivitas kerja, sekolah, kuliah, seperti biasa. Saya masih meminimalkan pergerakan. Masih banyak tiduran, meski sudah mengambil kembali tugas cuci piring dan memasak…

Kebetulan hari ini ada kajian PCIM Prancis. Jadi satu alasan lagi untuk mager, mojok anteng bersenjatakan komputer dan earphone. Apalagi yang lain memang juga conference di layarnya masing-masing…

Sore ini Butet kursus piano. Gurunya ada acara Minggu nanti. Karenanya beliau memajukan kursus ke hari ini… Agak bersungut, Butet menerima tawaran dimajukannya kursus. Pasalnya, dia belum banyak berlatih, sehingga belum lancar untuk kecepatan metronome yang dimintakan Minggu lalu…

AlhamduliLlaah semua lancar. Solfeggietto yang kemarin dengan metronome 60, naik hingga 68. Butet diminta menaikkan hingga 70 untuk Jum'at depan. Ya, kursus pindah lagi ke Jum'at. Tapi lebih sore, 17h45, bukan 19h45 seperti semula...

Ramadhan hari ke dua puluh dua...

Malam ini saya masak paha ayam dipanggang di oven. Masak banyak, biar besok pagi tinggal menghangatkan saja…

Memang pinggang sudah enakan. Tapi saya tak mau berlebihan juga. Tidak mau kembali sakit lagi. Atau malah lebih parah, hanya karena memaksakan diri...

Semoga semua tetap bersabar, selalu lancar, aman, terkendali, dan kehidupan segera kembali nyaman tanpa kekhawatiran… 🙏

Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah