Pasca Lockdown, Hari Ke Sepuluh

Hari cerah. Suhu panas gerah. Kami buka lebar-lebar jendela pun tak terasa dinginnya. Butet hanya sekolah setengah hari. Kebetulan. Jadwal saya pengajian bersama ibu-ibu Indonesia di Prancis…

Kemarin sekolah Butet mengirimkan email kabar perkembangan kembali dibukanya sekolah. Semua masih lancar terkendali, kabarnya… Sekolah juga mengirimkan link kuesioner untuk tahap kembali sekolah mulai 2 Juni bagi siswa-siswi 6e dan 5e untuk dua minggu berikutnya. Kuesioner ini harus diisi sebelum 24 Mei. Setelah itu, tahap masuk sekolah selanjutnya dimulai 18 Juni…

Malam ini saya dan Butet mengirim partisipasi pada lomba menulis cerpen Ecrire Cannes yang diadakan oleh Mairie de Cannes. Sebenarnya saya tidak percaya diri untuk ikut. Tidak ada ide. Tapi Butet memaksa. Katanya biar saya bisa menemani di acara penyerahan hadiah yang ingin dia ikutin meski nantinya tidak menang sekalipun… Ya sudah. Saya kirimkan cerpen yang saya tulis saat workshop menulis tahun lalu dengan sedikit modifikasi. Agar lebih sesuai dengan tema lockdown yang ditentukan panitia...

Ramadhan hari ke dua puluh tujuh...

Hari ini suami saya keluar belanja. Sudah kehabisan camilan, dia. Saat belanja adalah kesempatan membeli ikan. Jadilah ikan trout menu buka puasa kami hari ini. Plus kue yoghurt dengan memanfaatkan pisang yang sudah terlalu matang sebagai penutupnya...

Semoga semua tetap bersabar, selalu lancar, aman, terkendali, dan kehidupan segera kembali nyaman tanpa kekhawatiran… 🙏

Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah