Pasca Lockdown, Hari Ke Sembilan

Hari ini agenda dilaksanakannya Cannes a son. Rencananya, acara ini diadakan di aula besar yayasan sekolah Butet. Seharian. Para pemusik bergiliran pentas menurut jadwal yang ditentukan panitia…

Awalnya Butet sungkan mendaftar. Pasalnya, acara ini memang ditujukan terutama bagi siswa mulai kelas 6 dan karyawan yayasan, yang juga belajar musik di Conservatoire de Cannes. Sebagai siswa Centre Loisirs, Butet merasa kurang percaya diri. Saya yakinkan dia. Karena guru pianonya sendiri sudah sempat menawarkan ke Butet untuk mendaftar ke conservatoire kalau dia mau, karena dia sudah mampu, sejak 2 tahun yang lalu…

Tapi bukan saya atau gurunya yang membuatnya memutuskan untuk mendaftar! Iming-iming pentas memainkan grand piano lah yang menariknya! Walaupun akhirnya ternyata turun level ke baby grand, dia sudah senang. Maklum, selama ini dia cuma main di upright piano saja...

Seharusnya, untuk bisa pentas, siswa akan diseleksi dulu. Masing-masing harus membawakan lagu yang berdurasi minimal 2 menit. Setelah itu baru ditentukan apakah akan pentas pagi dan siang dengan penonton siswa-siswi yayasan, atau malam yang penontonnya ditambah dengan para orang tua murid…

Pendaftaran dimulai sejak awal Desember. Januari Butet menerima pengumuman kalau dia terseleksi. Entah karena pendaftarnya sedikit, atau memang memberi kesempatan pada peserta dari luar conservatoire…

Sayangnya, Prancis harus lockdown. Semua acara jadi tidak jelas. Saat kemarin Butet menerima email diminta membuat video, jadi menaikkan semangatnya juga. Meski kesempatan memainkan baby grand masih harus ditunda…

Video diminta nantinya akan ditampilkan di padlet. Tapi kami belum upload videonya. Mau menunggu 1-2 contoh dulu...

Ramadhan hari ke dua puluh enam...

Menu berbuka puasa kami malam ini adalah ayam cabe hijau. Sebenarnya agak menghindari masakan pedas. Tapi hari ini rasanya saya kurang selera makan. Dan makanan pedas memang terbukti menggugah selera...

Semoga semua tetap bersabar, selalu lancar, aman, terkendali, dan kehidupan segera kembali nyaman tanpa kekhawatiran… 🙏

Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah