Keajaiban Toko Kelontong Namiya - Keigo Higashino

Ini adalah buku ke dua yang aku selesaikan sejak tahun baru. Lho? Kenapa baru nulis sekarang? Kenapa nulis buku ke tiga dulu?...

Pertama, karena buku ke dua sudah langsung hilang dari bookshelf iPusnasku dan tak bisa dipinjam ulang karena dah masuk antrian lagi. Ingat kan, kalau perlu sekitar setengah tahun sampai aku mendapatkan giliran meminjam buku Di Tanah Lada Kemarin?

Aku ingin cepat-cepat nulis ulasan karena isi buku masih kurang-lebih dalam ingatan. Jelas, sudah lupa detil-detilnya. Dan sayangnya, aku lupa membuat dokumentasi foto-foto, seperti yang kulakukan untuk buku Namiya ini!

Surat-surat yang Melintasi Waktu

Buku ini bermula dengan tiga sahabat yang bersembunyi di sebuah rumah kosong. Di sana mereka menerima sepucuk surat yang diletakkan di dalam kotak surat yang terletak di bagian depan rumah, yang ternyata dulunya adalah sebuah toko kelontong. Uniknya, mereka tidak melihat orang yang meletakkan surat di sana...

Tadinya mereka ragu untuk membalas surat itu. Namun mereka tergelitik juga karena disebutkan bahwa balasannya ditunggu di kotak susu yang ada di bagian belakang rumah...

Belum lama mereka memasukkan surat balasan ke kotak susu, terdengar bunyi suara surat baru yang dimasukkan ke kotak surat di toko kelontong. Ternyata surat balasannya! Cepat sekali! Tiga sahabat yang mulanya mengira bahwa itu hanya candaan orang, mulai bertanya-tanya. Tidak mungkin bisa secepat itu menulis surat balasan!... 

Ketiga sahabat membalas setiap surat yang masuk ke kotak surat. Lambat laun, dari isi surat mereka mendapati bahwa pengirimnya berasal dari masa lalu. Dan semua pengirim surat berkaitan dengan ketiga sahabat itu sendiri...

Rekomedasi Zoom KBK

Aku tertarik pada Keigo Higashino sejak Rijo Tobing mengulasnya pada Zoom Klub Buku KLIP bulan Juni 2021 lalu. Sudah lama ya?... 

Waktu itu Rijo membawa 4 buku Keigo Higashino, salah satunya adalah buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya ini. Saat itu Rijo lebih banyak membicarakan 3 buku lain yang bertema pembunuhan. Tema kesukaannya...

Podcast tentang 4 Buku Keigo Higashino bisa didengarkan di Spotify...

Kebetulan, saat mencari di iPusnas, aku langsung dapat buku Kesetiaan Mr. X! Dan suka!...

Sayangnya, belum sampai selesai, masa pinjamku sudah usai! Tentu saja aku mengantri lagi ... dan belum dapat giliran lagi sampai sekarang!

Sambil melihat-lihat iPusnas, aku melihat-lihat juga apakah ada versi Prancis. Ternyata ada! Dan banyak! Namun bukannya tema penyelidikan yang merupakan keahlian Keigo Higashino, aku lebih memilih satu buku yang berbeda dari yang lainnya. Buku romantis ini! 

Cerita Manis yang Dikemas Unik

Tadi di awal aku menulis alasan pertama. Harus ada alasan ke duanya dong!

Alasan ke duanya adalah bahwa saking lamanya menunggu buku ini di iPusnas, aku memutuskan untuk membeli buku fisiknya. Versi terjemahan Prancis, tentunya. Sudah lama juga aku mengincarnya. Sejak mengantri di iPusnas, mungkin. Tapi buku ini sulit ditemukan di toko-toko...

Saat akhirnya aku memutuskan memesannya di Cocotheque, toko buku kecil di kota kami, eh, pas aku dapet akses ke bukunya di iPusnas!

Sempat ragu mau mengambilnya atau membiarkannya untuk orang lain. Tapi untung saja aku mengambilnya. Karena ternyata baru hari ini aku bisa menjemput buku pesananku yang sebenarnya sudah datang sejak seminggu yang lalu... 

Dan aku tak menyesal. Aku suka bukunya, cara ceritanya yang tau-tau melompat tanpa ada peringatan jelas. Cerita yang sepertinya tak nyambung tapi ternyata semua berkaitan. Cerita yang ringan dan manis, yang dikemas dengan unik. Yang bahkan Butet pun tertarik membacanya setelah membaca sinopsisnya...

Benar-benar nggak rugi, kan, aku membeli bukunya? Butet jadi bisa ikut membacanya. Karena entah kapan aku akan membaca ulang buku yang baru saja kuselesaikan dua minggu yang lalu itu, meski kali ini versi bahasa terjemahan yang berbeda...

Apresiasi spesial untuk kualitas penerjemahannya dalam bahasa Indonesia. Aku merasakan peningkatan kualitasnya dibanding penerjemahan buku-buku yang lebih lama...

Penerjemahan dalam bahasa Prancis? Tunggu kalau aku sudah selesai baca kali ya. Tapi nggak janji aku akan menulis lagi ulasannya!... 😅


Comments

Popular posts from this blog

Berbagai Hidangan Kambing Khas Solo

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi