Panggilan Wawancara ENSA

8 Mei adalah hari libur masional di Prancis. Fete de la Victoire 1945. Hari Kemenangan Perang Dunia II. Tak disangka 8 Mei 2025 menjadi hari kemenangan Butet juga. Hari kemenangan kecil.

Kamis pagi kami menerima email panggilan wawancara untuk ENSA Versailles. Ini adalah sekolah arsitektur terakhir dalam daftar ENSA yang dipilih Butet du Parcoursup. Praktis, semua sudah memanggil. Sebuah kemenangan tersendiri, karena tentu saja tak semua berkas lolos ke tahap wawancara ini.

Setiap sekolah memiliki kriteria seleksi berkas sendiri-sendiri. Tidak semua sama. Semua meminta surat lamaran dan daftar riwayat hidup, kecuali ENSA Bretagne yang baru saja dilalui wawancarara Senin yang lalu. Namun tentu semua bisa mengakses data yang dimasukkan dalam platform Parcoursup.

Semua ENSA memiliki saringan dari kriteria nilai rapor untuk tahap seleksi berkas. Ada yang hanya berbobot 10%, ada yang sampai 100% alias hanya nilai saja. Kebanyakan tak mematok minimal nilai rapor, tetapi ada yang menuliskan spesifikasi bahwa nilai harus di atas 10/20 yang membuat kami bertanya-tanya: memangnya lulus, kalau nilainya di bawah 10? Dan Butet menjawab, kan ada baccalaureat alias ujian nasional. Bisa jadi nilai bac mendongkrak total nilai sehingga bisa dinyatakan lulus.

Meski demikian, ada gosip statistik yang menyatakan bahwa untuk masuk ke ENSA, nilai rapor harus minimal 14. Beberapa ENSA bahkan hanya menerima mereka yang nilainya di atas 16. Karenanya, untuk lebih amannya, Butet belajar keras "saja". Ya nggak? Hehehe.

Masing-masing ENSA memiliki jadwal masing-masing untuk seleksi wawancara, pengumuman yang lolos ke tahap itu dan pelaksanaannya.

- ENSA Bretagne merupakan yang pertama mengirimkan email panggilan. 11 April, jam 7.20. Agak kaget, pagi-pagi menerima email penting begitu. Apalagi panggilan pertama dijadwalkan pertengahan April. Kekagetan yang menyenangkan, tentunya!

- 15 April menyusul ENSA Paris Val de Seine, sesuai yang dijanjikannya untuk mengirim kabar pertengahan April. Email kami terima pagi-pagi juga, pukul 7.58.

- Tanggal 15 April adalah jadwal tim seleksi ENSA-ESAD mengirim kabar ke mereka yang lolos seleksi berkas, untuk diminta portofolio. Agak deg-degan karena Butet baru menerima emailnya agak sore. Lekas finalisasi draft yang sudah disiapkan sebelumnya, karena memang waktunya hanya sehari. Pengumpulan paling lambat 16 April pukul 23.59.

Alhamdulillah lolos juga tahap portofolio. 29 April pukul 7.29 ENSA-ESAD mengirim undangan untuk wawancara. Kalau yang lain membiarkan peserta memilih jadwal wawancara, ENSA-ESAD langsung memberikan tanggal dan jamnya. Butet mendapatkan jadwal tanggal 5 Mei, sama  dengan wawancaranya di Rennes! Meskipun yang satu ini daring, tidak mungkin dilaksanakan karena kebetulan waktunya bertepatan dengan saat kami take-off dari Rennes untuk pulang.

Lekas dia mengirim email meminta penggantian jadwal, jika memungkinkan. Jika tidak, ya sudah, drop saja. Siangnya mendapat jadwal baru, Jumat ini pukul 11.15.

- Dijadwalkan 29 April hingga 2 Mei, Butet baru mendapatkan undangan 1 Mei pukul  7.31 dari ENSA Belleville. Sempat membuat deg-degan juga karena Belleville dikenal merupakan ENSA yang merekrut mahasiswa dengan nilai paling tinggi. 

- 8-11 Mei merupakan jadwal ENSA Versailles memanggil. Kami menerima email di hari pertama, pukul 7.30.

Begitulah. Sebuah kemenangan kecil untuk Butet karena semua pilihan perguruan tinggi yang memerlukan tahap wawancara sudah memanggilnya. Wawancara dengan ENSA Bretagne sudah terlaksana 5 Mei yang lalu. ENSA-ESAD, saat saya menulis ini, akan berlangsung 3 jam lagi. Ketiga ENSA yang lain, yang berada di sekitaran Paris, dijadwalkan 17 Mei nanti. Kami sudah memesan tiket kereta api dan hotel ke Paris. Bismillah, semoga lancar dan sukses semua ya.

Wawancara adalah sebuah tahap. Keputusan diterima atau tidaknya baru akan diumumkan mulai 2 Juni 2025. Ya, mulai. Bisa langsung keluar semua kalau memang langsung diterima, bisa molor sampai awal tahun ajaran jika masuk daftar tunggu. Dan ini sudah kami alami dengan si Ucok sendiri, 6 tahun yang lalu.

Semoga saja pengumuman tahun ini lebih cepat agar Butet bisa lekas menentukan pilihannya dan tenang menghadapi baccalaureat. Aamiin.