Lockdown 2.0 - Hari ke Dua Puluh Delapan

Empat minggu berlalu sejak reconfinement. Hari ini perdana menteri memberikan penjelasan mengenai penerapan keputusan pemerintah yang disampaikan presiden dua hari yang lalu. Saya tidak mengikutinya. Tidak ada hal penting spesial yang menyangkut kami secara langsung...

Saat mengantar Butet sekolah pagi tadi, kami melihat adanya militer berjaga. Butet selesai sekolah 15.30 dan pulang naik bis bersama teman-temannya. Saya lupa menanyakan apakah masih ada militer di depan sekolah...

Siang tadi saya mengikuti zoom meeting dengan pembicara ayah saya. Tadinya saya mau mengikuti secara santai. Ternyata ayah meminta saya menyimpan chat dan mengambil beberapa screenshot. Jadilah saya mengikuti dengan cukup serius...

Seperti yang sudah saya bayangkan, materinya tidak saya mengerti. Introduction to Islamic Sociology. Teoritis sekali. Memang meeting diadakan oleh International Institute of Islamic Thougts. Biarpun judulnya "introduction", tetap saja masih di luar jangkauan otak ibu rumah tangga saya... 😅

Tapi ini baru pertemuan pertama dari 7 pertemuan dengan tema yang sama tiap Kamis. Mungkin bahasan di pertemuan ke dua bisa lebih memberikan keterangan untuk saya?... 🤔 Lihat saja nanti!... 😁

Hari ini Ucok memberi kabar bahwa kampusnya akan melakukan pembelajaran online lagi untuk smester ke dua. Perkembangan pandemi yang menjadi lebih parah, membuat pemerintah Swedia memperketat aturan mengenai perkumpulan umum. Kampus tetap buka. Hanya tak ada pembelajaran di kelas...

Saat ini kami memutuskan Ucok tetap berangkat. Tiket sudah di tangan, kamar sudah dipesan. Hanya sepertinya kemungkinan kami menemani atau menyusulnya jadi lebih tipis... Mungkin kami menengoknya saja suatu saat nanti, jika situasi sudah membaik...

Semoga semua lekas kembali aman, nyaman, tanpa kekhawatiran... 🙏


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah