Lockdown 2.0 - Hari ke Sebelas

Relatif mendung seharian. Jalanan rame, cenderung macet. Berderet mobil mengantri menurunkan siswa di depan sekolah. Hampir 1 km macetnya. Baru kali ini suasana pagi kembali ke seperti sebelum lockdown...

Memasuki minggu ke dua kembali sekolah sejak relockdown, makin banyak berita protesnya anak2 SMA yang merasa bahwa distansiasi fisik tak mungkin dijalankan. Padahal di SMP pun demikian. Terutama saat jam makan siang di kantin; duduk berdekatan tanpa masker, dan tentunya tak bisa diam makan saja...

Mungkin siswa SMA jengah. Mereka yang masuk usia jeune adult, dewasa awal, sering dituduh sebagai penyebar virus. Mereka tidak boleh berpesta, tidak bisa kumpul-kumpul, tapi diharuskan sekolah berdesakan...

Ada beberapa wacana untuk menggilir masuknya siswa SMA ke sekolah. Seperti di awal pembukaan lockdown pertama dulu. Siswa hanya masuk per setengah kelas untuk mengurangi kepadatan sekolah. Mempermudah penerapan distansiasi fisik...

Tapi sampai saat ini belum ada keputusan dari pemerintah...

Dan kasus Covid masih meningkat saja... 😥

Semoga semua lekas kembali aman, nyaman, tanpa kekhawatiran... 🙏


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah