Lockdown 2.0 - Hari ke Tiga

Hari ini Ucok dan papanya ke swalayan untuk belanja mingguan. Tak lupa masker dan surat pernyataan, tentunya... Saat pulang, saya tanya, gimana suasana di luar? Katanya biasa saja. Seperti kemarin-kemarin. Bedanya mungkin hanya bahwa para pembeli dan petugas swalayan yang bermasker itu mengantungi attestation semua. Entah dalam bentuk kertas, ataupun digital di dalam smartphone mereka...

Besok pagi Butet kembali ke sekolah lagi. Saya sudah mencetak attestation yang dikirimka sekolah. Sudah saya isi dengan nama saya dan alat transportasi yang akan kami gunakan. Kali ini mobil. Lain waktu, kalau mau naik bis atau jalan kaki, saya akan print lagi... 😄 Data Butet sudah diisikan oleh sekolah. Butet sendiri tidak perlu attestation sebagai pelajar...

Pagi tadi saya sedikit curhat ke bapak di Solo mengenai kejadian belakangan ini yang membuat banyak orang menanyakan kabar kami. Saya ungkapkan bahwa saya tidak (belum?) bisa menulis secara terbuka di media sosial. Bahkan termasuk di blog ini... Saya merasa banyak di antara yang menanyakan kabar kami itu hanya ingin konfirmasi bahwa kami dalam keadaan yang tidak nyaman. Padahal alhamduliLlaah kami baik-baik saja. Dan berharap tetap baik seterusnya...

Semoga semua lekas kembali aman, nyaman, tanpa kekhawatiran... 🙏


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah