Saya Suka Kopi

Saya tidak suka minum kopi. Kopi dalam bentuk minuman itu pahit. Mau ditambah gula dan/atau susu sebanyak apapun, rasa pahit tetap terkecap di lidah saya. Plus sisa rasa asam. Dua rasa yang saya tak suka. Tapi bukan berarti saya tak suka kopi!...

Saya suka aroma kopi. Saya suka wanginya suami saya, eh, wanginya espresso yang diseduh suami saya untuk sarapan paginya. Saya sangat suka rasa moka. Sirup moka-nya Marjan Baudoin --yang setelah tinggal di Prancis sok-sokan saya lafalkan "maryong bodoang"-- boleh dibilang satu-satunya sirup yang saya minum. Susu Ultra rasa moka selalu saya beli setiap ada kesempatan saat pulang ke Indonesia...

Foto sirup dan susu moka dari Tokopedia

Dan tentu saja, saya suka semua kue yang beraroma kopi!...

Patisseries Parfum Café

Di negeri patisserie ini, ada banyak sekali pilihan kue-kue manis pencuci mulut dengan aroma kopi. Ya, aroma. Bukan rasa! Tidak ada rasa kopi. Yang ada adalah aroma kopi. Rasa itu hanya ada 6: manis, pahit, asam, asin dan umami... Halah, malah berteori. Tapi ini perlu. Untuk menjelaskan mengapa saya tidak suka minum kopi, tapi saya bisa suka kue-kue rasa aroma kopi...

Kopi bisa dijadikan aroma utama kue dan biskuit. Macaron au café, tentu saja! Aroma kopinya minim sekali. Standar macaron lah ya. Lebih dominan rasa manisnya. Dan baru saya ketahui ternyata ekstrak kopi digunakan untuk pewarna macaron...

Foto macaron kopi dan coklat putih dari Larousse Cuisine

Aroma kopi biasa ditambahkan dalam creme patissière alias vla. Vla beraroma kopi digunakan untuk mengisi dessert tipe chou (sus) seperti éclair...

Eclair dari supermarket, enak juga

Saya suka éclair au café. Bahkan cenderung lebih suka kopi ketimbang rasa cokelat atau vanila. Mungkin bosan saja ya. Karena cokelat dan vanila adalah rasa standar yang bisa didapatkan dengan mudah di berbagai macam kue manis lainnya...

Kopi juga digunakan untuk memberi aroma pada creme au beurre alias buttercream. Misalnya pada kue Moka yang klasik...

Foto kue Moka dari Larousse Cuisine

Kopi yang diseduh, bisa digunakan untuk melembabkan biskuit yang kemudian ditambahkan ke dalam lapisan kue manis. Misalnya di kue Opera, favorit saya!...

Kue Opera lezat dari toko depan rumah

Selain biscuit joconde yang diresapi kopi, kue ini juga mengandung buttercream beraroma kopi. Ada rasa pahit di kue ini. Tapi hanya sedikit. Kalah jauh dengan nikmatnya kue, eh, manisnya lapisan lain...

Resep Tiramisu Andalan

Tiramisu bukanlah resep Prancis. Dessert asal Italia ini adalah satu-satunya pencuci mulut beraroma kopi yang biasa saya siapkan sendiri di rumah. Bahkan belum pernah beli di luar, rasanya. Kecuali saat makan di restoran...

Resep Tiramisu yang pertama saya coba, saya dapatkan dari situs Marmiton. Namun belakangan saya lebih sering membuka situs Galbani, produsen mascarpone, di mana di sana kita bisa mendapatkan resep disesuaikan dengan porsi yang diinginkan...

Tiramisu saya sudah teruji. Beberapa kali menerima tamu, semua setuju kalau enak sekali. Bagaimana mau tak enak ya, dengan bahan-bahan seperti itu? Tapi ternyata saya pernah gagal juga membuat Tiramisu! Sepertinya telur yang saya gunakan waktu itu terlalu besar. Adonannya jadi terlalu encer. Karenanya, saya memodifikasi lagi resep dari Galbani, sampai menemukan resep yang pas...

Mau resep ala saya?... Untuk 8 porsi nih...

Subuh-subuh membuat Tiramisu demi Tantangan MGN

Bahan:

  • 500 gram keju Mascarpone
  • 5 butir telur
  • 75 gram gula kastor
  • 1 gelas (200 cc) kopi dingin
  • 1 kotak biskuit boudoirs (ladyfingers)
  • coklat bubuk untuk taburan
Cara membuat:

  • Pisahkan putih dan kuning telur.
  • Kocok kuning telur dengan gula hingga memutih.
  • Masukkan mascarpone. Aduk hingga bercampur rata dan licin. Simpan di kulkas.
  • Kocok putih telur hingga kaku. Tambahkan sejumput garam untuk membantu.
  • Tambahkan putih telur ini ke dalam adonan mascarpone. Campur perlahan dengan spatula. 
  • Atur setengah porsi biskuit yang sudah dicelupkan ke dalam kopi ke dasar loyang.
  • Lapisi dengan setengah adonan krim mascarpone.
  • Atur lapisan ke dua biskuit yang dicelup kopi.
  • Lapisi dengan sisa krim mascarpone.
  • Dinginkan di kulkas selama minimal 4 jam (idealnya 24 jam).
  • Taburkan coklat bubuk sebelum dihidangkan. 

Selamat mencoba!...

Bukan Tidak Suka Kopi

Karena resep tadi menggunakan telur mentah, pilih telur yang segar (yang berumur kurang dari 10 hari). Ada varian tiramisu yang menggunakan krim, tanpa telur. Kami kurang suka karena lebih berat...

Tak sempat mengambil foto utuhnya 😅

Resep asli menambahkan satu sendok amaretto ke dalam kopi atau campuran mascarpone, yang tidak saya ikuti. Saya biasa menggunakan mesin nespresso untuk pembuatan kopi. Satu kapsul saya gunakan untuk membuat espresso, kemudian lungo. Kadar aroma dan kuantitasnya pas untuk porsi resep tiramisu saya tadi...

Biskuit boudoirs bisa diganti dengan kue atau roti yang menyerap kopi. Bisa juga dengan speculoos atau biskuit kering lain yang dihancurkan. Variasi dengan buah-buahan untuk tiramisu segar juga enak, lho! Tapi jadi nggak ada kopinya lagi ya!?...

Jelas, saya tak bisa bilang "tidak suka kopi, titik!", begitu saja, kan!?...


---

Tulisan ini tidak disponsori oleh semua merek yang tersebut di atas dan diikutkan dalam Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan Oktober 2022 dengan tema Mamah dan Kopi...





Comments

  1. Waaaaa... saya jadi pengen recook resepnya :D

    ReplyDelete
  2. Aku baru tau kalau tiramisu itu pakai telur mentah. Ketauan banget kalau nggak pernah bikin tiramisu sendiri ya.Tapi mending beli lah, jadi cukup 1 porsi, kalau bikin sendiri bisa gawat, makan kebanyakan. Kalorinya kayaknya lumayan ya hehehe ...

    Btw, dulu aku juga berawal dari suka aroma kopi, sampai akhirnya mencoba menikmati kopi pahit pakai susu dan gula, dan lama2 minum kopi dan susu saja. Selama tidak ada masalah, tancap gas minum atau makan kopinya hehehe...

    ReplyDelete
  3. pertama kali baca ini beberapa hari yang lalu kan Teh Alfi, aku lalu pengen tiramisu, udah nyari belum nemu aja haha.

    apakah aku harus mencoba buat sendiri ? huhu

    ReplyDelete
  4. Mba Alfiiii, aduh saya ngiler kali lah lihat foto-fotonya ehehehe. Pinter dan rajin ya Mba bikin beragam pattiserie :)
    ***
    Awal-awal membaca, saya langsung tersepona dengan maryong bodoang rasa moka. Ada ya ternyata, Mba. Saya belum pernah tahu ehehe.
    ***
    Btw, suka sama wanginya Pak Suami sendiri ya jelas tak apa lah Mba. Ahahaha. :D

    ReplyDelete
  5. Kabitaaaa lihat kue-kuenya 😋😋😋😋

    ReplyDelete
  6. Marjan rasa moka dan ultra moka, favorit saya juga. Kalau selera kita (ada) sama(nya), apakah perlu dijadikan pertanda ya bahwa saya mesti coba resep tiramisunya? Hmm...

    ReplyDelete
  7. yuuummmyyy ... duh kue opera itu tampak menggiurkan teh Alfi. sebagai emak yang tak bisa baking tapi suka kue-kue ini artikel sungguh menggoda ...

    ReplyDelete
  8. Baru tahu loh banyak kue-kue rasa kopi yang tampilannya enak-enak begini. Sampai ngiler lihat foto-fotonya. Jadi tau deh, kalau ke toko kue mau nyoba kue yang model gimana. Jadi pengen praktekkin Tiramisunya Fi.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah