Festival Cannes 2022

Tanggal 17 Mei 2022 ini, Festival Internasional Film Cannes dimulai. Mulainya memang sore. Tapi kesibukan pusat kota sudah memadat dari pagi. Bahkan dari kemarin! Di perjalanan, saya dengar di radio bahwa jalur ke pintu tol Cannes macet panjang... 

Tentu saja, tak hanya aktor-aktris yang menenuhi lalu lintas. Bahkan mungkin mereka tak menggunakan jalur darat dan memilih menggunakan helikopter yang langsung menghubungkan bandar udara internasional Nice Cote d'Azur dengan atap hotel mereka...

Ada truk material untuk perlengkapan festival. Lebih banyak pengangkutan makanan. Tak hanya untuk Palais des Festivals tempat utama diselenggarakannya pesta dunia perfilman, namun juga untuk hotel-hotel dan restoran-restoran yang ada di kota Cannes!

Diberitakan bahwa penduduk Cannes melonjak menjadi dua kali lipatnya di saat festival begini. Tak heran keramaian kota dan kemacetan jalanan membuat penduduk lokal tidak menyukai musim festival...

Dan pagi ini, saya mengantarkan Butet sekolah. Bukan cuma karena keramaian Festival yang membuat busnya beresiko telat. Halte tempatnya turun hanya setelah halte yang terletak di depan Palais. Terjebak kemacetan di sana jelas membuat gemas...

Hari ini Butet mulai sekolah jam 10. Sudah menjadi kebiasaan saya justru mengantarnya saat dia mulai siang... 

Kenapa masuk lebih siang kok malah diantar?...

Tanpa Festival pun, dengan jalur bus yang melewati pusat kota, makin siang makin sulit memprediksi ketepatan waktu bus sampai di tujuan. Kenapa tak berangkat lebih awal? Masih karena sulit prediksi itu! Bisa jadi dia sampai tepat waktu, kalau jalanan macet. Tapi bisa jadi juga dia datang terlalu awal, kalau jalanan lancar...

Masalahnya, sekolah hanya dibuka pada jam-jam tertentu saja. Sesudah penutupan gerbang jam 8 pagi, hanya di jam istirahat para siswa bisa memasuki lingkungan sekolah dengan bebas. Di luar itu harus sengaja mengebel dan melaporkan alasannya masuk di luar jam yang ditentukan. Dan Butet tak suka itu...

Hal ini dilakukan demi ketertiban. Supaya tak ada anak-anak yang berkeliaran --dan membuat ribut-- di halaman sekolah. Karena bahkan kalau ada jam kosong, para siswa dikumpulkan di satu ruangan. Tidak dibiarkan bebas di luaran...

Alasan lain adalah bahwa saya bisa sekalian belanja. Toko-toko rata-rata baru buka sesudah jam 9. Kecuali pasar, tentunya. Swalayan dan boucherie baru buka sesudah jam 8. Sebelum jam 8 pagi, jam sekolah Butet yang normal, semua masih tutup. Memang waktu mengurus anak-anak dulu juga sepertinya ya!? TK dan SD baru dimulai pukul 8.30. Penitipan anak baru mulai pukul 8...

Pagi tadi pun saya manfaatkan ke boucherie. Meski badan terasa kurang sehat. Pilek berat. Kemungkinan sih alergi. Memang kalau suhu sudah mulai meninggi, mulai beterbangan serbuk-serbuk sari alergen...

Tapi saya tetap ke boucherie. Sebelum Festival Cannes benar-benar mulai. Sebelum makin sulit menemukan tempat parkir di kota, di daerah boucherie yang masih masuk lingkaran pusat kota juga...

Saat mengantar, Butet sempat berkomentar bahwa jalanan relatif sepi. Kami sama-sama curiga keramaian terpusat di arah radius 1 km dari Palais. Dan benar saja! Jalanan macet begitu saya memasuki jalan besar sesudah meninggalkan Butet di sekolahnya. Rame, penuh kendaraan! Tapi saya beruntung mendapatkan tempat parkir yang langsung saya ambil meski sebenarnya bukan yang terdekat dari boucherie. Daripada tak dapat lagi, kan!?...

Saya tak belanja banyak. Sekira tambahan stok yang masih ada di rumah saja, agar cukup buat dua minggu ke depan. Sampai selesainya Festival Film de Cannes!...


Comments

Popular posts from this blog

Berbagai Hidangan Kambing Khas Solo

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi