Kembali ke Rutinitas

Setelah long weekend dengan pont d'ascension Jumat kemarin, hari ini mulai lagi ke rutinitas biasa. Kok hari ini? Bukan dari kemarin?

Kemarin agak spesial. Butet sepagian jam kosong. Ada conseil de classe yang harus dihadiri oleh masing-masing guru pengajar. Jika hanya per tingkat saja sudah ada 8 kelas, bagaimana kalau 4 tingkat kan!? Karenanya, memang Selasa ini juga Butet sebenarnya ada kosong 2 jam. Namun dia tak pulang. Minta izin jalan-jalan dan makan siang ke kota bersama teman-temannya... 

Senin kemarin Butet baru mulai sekolah sesudah makan siang. Kebetulan. Saya ada janji dengan teman-teman Gajah Membaca untuk akhirnya bisa merekam ulasan buku kami. Ya, akhirnya! Setelah diskusi alot mencari jam kosong yang cocok untuk kelima anggota, akhirnya diputuskan Senin siang WIB atau pagi CEST. Itupun dengan salah satu anggotanya pamit offline duluan karena kami mulai setengah jam terlambat dari yang direncanakan!...

Mengantar Butet siang, saya manfaatkan untuk belanja mingguan ke boucherie. Menghindari ke kota hari Minggu karena Festival Film baru selesai. Tapi ternyata kemarin kota masih ramai. Tidak mudah mendapatkan tempat parkir. Saya beruntung memperolah satu-satunya tempat kosong di depan boucherie!

Saya belanja tak banyak. Untuk seminggu saja. Berharap Minggu depan bisa belanja lagi bersama suami yang bisa membantu mengangkat barang. Kalau tidak ya minggu depan belanja lagi buat seminggu saja...

Saya masih memilih mengenakan masker saat belanja. Sayang langsung membuang, sampai di rumah saya manfaatkan sekalian untuk sedikit membersihkan balkon. Sudah lama sekali balkon tak terurus. Berantakan dan banyak daun-daun kering. Padahal musim berbunga Wijaya Kusuma sudah mulai. Sulit memutar-mutar pot untuk mengambil fotonya!... Eh?... Hehehehe...

Beberapa kali ingin beres-beres tapi batal saja. Entah kenapa, tiap kali niat kuat, kok ya anginnya kuat juga. Tentu sulit bersih-bersih dengan angin yang meniup-niup sampah. Plus alergi saya akan polen. Karena itulah kemarin mumpung ingat, mumpung sempat, dan mumpung masih bermasker, saya sapu dan bereskan sedikit balkon...

Jadi kalau saya mulai pilek kemarin sore, sepertinya lebih karena aktivitas bebersih balkon ini! Di boucherie bermasker. Jalan dari parkir mobil ke boucherie dan kembali lagi juga bermasker. Bersih-bersih balkon bermasker juga. Tapi tetap saja intensitasnya lebih tinggi. Paparan terhadap polen juga lebih besar. Dan setelah saya cek, ternyata tingkat penyebaran polen cyprés besar! Masuk ke level 2!


Ya sudah... Hari ini istirahat saja dulu. Apalagi tadi pagi saya terbangun jam 4 pagi karena terganggu oleh pilek ini. Sulit tidur kembali, dan malah tertidur menjelang Subuh. Akibatnya, saat alarm Butet menyala pun saya tak terbangun sama sekali! Untung jam biologis membangunkan saya di waktu seperti biasa. Meski hasilnya saya menulis ini dengan kepala berkabut, hidung meler dan kurang tidur, tapi demi mengejar setoran hari terakhir yang ditutup pukul 18.00 WIB...

Hanya saja, untuk pertama kalinya Butet naik bus tanpa masker. Dia lupa mengambil masker yang sudah saya siapkan --menyimpulkan tali masker yang kepanjangan untuknya--. Dan lupa juga mengisi stok masker dalam tasnya! Saya sendiri pun begitu; tak membawa masker pengganti di tas karena saya pindahkan saat menggunakan tas lain!

Memang sudah tidak ada kewajiban bermasker lagi di Prancis ini selain di tempat-tempat layanan kesehatan. Dan memang kami sendiri saja yang memilih untuk tetap mengenakan masker demi keamanan. Karenanya kami tak berlari balik pulang mengambil masker karena waktu sudah mepet. Dan tentu saja, di saat-saat begini bus datang terlambat!...

Semoga semua baik-baik dan sehat-sehat saja ya...


Comments

Popular posts from this blog

Berbagai Hidangan Kambing Khas Solo

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi