Ramadan 2022 Hari 30

AlhamduliLlaah kami sudah berada di Marseille. Kami sampai jam 2 siang tadi. Langsung bisa masuk hotel. Meski resminya check in baru mulai jam 4 sore...

Lumayan bisa istirahat. Dan sayang juga kalau bayar mahal hanya untuk tidur saja kan!? Mana hotelnya bagus. Pemandangan ke arah pelabuhan Marseille yang biru...

Perjalanan kami mulai dengan Uber untuk ke stasiun. Tak ada bus sama sekali di tanggal 1 Mei! Agak tanggung karena sebenarnya dekat saja. Hanya 2 km. Kalau tak sedang puasa, jelas pasti kami menempuhya dengan berjalan kaki. Tapi jarus memikirkan Maghrib yang masih lama, kan!?...

Kereta berangkat pukul 11.24. Tepat waktu. Banyak juga penumpangnya. Tidak penuh di Cannes, tapi bertambah di Saint Raphael dan Toulon...

Kami tiba di stasiun Saint Charles pukul 13.32. Sesuai jadwal juga. Tak banyak yang turun bersama kami, tapi banyak yang naik. Memang jurusan akhir TGV yang kami naiki adalah Paris. Dan ini masih masa libur sekolah untuk zone A dan C. Kami masuk zone B...

Hotel terletak 1 km dari stasiun. Jelas terlalu dekat untuk memanggil Uber. Kami jalan kaki saja. Pelan-pelan...

Trotoar menuju pelabuhan cukup besar. Relatif teduh, pula. Nyaman saja berjalan di bawah hangatnya suhu udara Prancis selatan...

Ada banyak sekali orang di sepanjang perjalanan. Beberapa jalan seperti ditutup. Orang-orang bebas berjalan di tengah jalan raya. Atau mungkin karena memang Hari Buruh di mana tak ada kendaraan umum yang jalan saja? Entahlah...

Ada banyak tunawisma di sepanjang trotoar. Masalah klasik kota besar ya? Tapi terlihat menyedihkan, karena mereka menggelar kasur dan terlihat tidur di sana...

Di satu perempatan, kami melihat deretan mobil polisi. Entah untuk menjaga demo 1 Mei, atau untuk mengamankan pertandingan sepak bola nanti malam. Atau dua-duanya?...

Beruntung kamar kami sudah siap. Kami bisa langsung istirahat. Lelah. Tapi tak bisa tidur...

Butet yang sedang tak puasa akhirnya bisa makan siang. Satu setengah sandwich dengan roti besar yang sudah saya siapkan tadi pagi dilahapnya cepat...

Kami menghabiskan sore dengan bersantai saja. Suami dengan pertandingan bolanya, Butet dengan tugasnya! Ya, tugas! Meski besok membolos, Butet ingin menyelesaikan semua tugas biar besok pulang tenang. Siapa tahu ada tugas baru lagi juga...

Lagipula mau ke mana juga kalau mau jalan-jalan? Hanya tempat makan yang buka, sedangkan kami masih puasa. Anggap saja memanfaatkan kamar hotel yang nyaman...

Suami sempat keluar, mencari swalayan, tapi tak menemukannya. Saya sempat melihat dalam perjalanan ke hotel. Tapi ya tutup...

Kami akhirnya keluar untuk makan malam. Hanya ke restoran dekat hotel saja. Maunya yang cepat. Ternyata lama juga. Kami baru makan agak jauh sesudah Maghrib tiba. Makanan tak begitu enak pun dikalahkan oleh rasa lapar...

Ah, Ramadan sudah pergi saja. Semoga diberi kesehatan dan umur panjang, sehingga bisa bertemu kembali dengan Ramadan tahun depan. Aamiin...


Comments

Popular posts from this blog

Berbagai Hidangan Kambing Khas Solo

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi