Kembali ke Rutinitas 2022

La rentrèe memang sudah Kamis lalu. Hari Jumatnya, Butet sudah mulai pelajaran di kelas. Tapi boleh dibilang baru hari Senin inilah kami "benar-benar resmi" kembali ke rutinitas...

Butet ke sekolah, suami sudah berangkat ke tempat tugasnya dari kemarin malam, dan saya kembali ke aktivitas ibu rumah tangga. Ucok sendiri sudah kembali ke bangku kuliah sejak seminggu yang lalu. Bahkan sudah mulai ke kampus seminggu sebelumnya lagi untuk ikut mengurus penyambutan mahasiswa baru...

Kembali beberes rumah? Jelas. Masak? Pasti. Menulis? Tak boleh lupa! Selain itu, saya juga kembali ke podcast. Kembali dengan serius...

Sebenarnya sudah sejak minggu lalu saya mengulik audacity lagi. Akhir pekan saya membuka Canva setelah berbulan-bulan lamanya. Tapi masih yah, sesempatnya saja. Pemanasan dulu. Tak urung satu podcast nyaris terselesaikan, dan cover podcast sudah siap...

Memang Pertemuan KBK bulan Agustus kemarin cukup sepi. Hanya ada 3 buku yang dipresentasikan. Tidak lama pula, pertemuannya. Hanya satu jam. Akibatnya, singkat pula rekamannya. Lumayan. Pekerjaan saya jadi lebih ringan...

Saya targetkan minggu ini selesai semua. Entah apa langsung tayang atau tidak. Karena podcast dari rekaman Pertemuan KBK Juli yang dikerjakan oleh anggota tim ketulas lain masih belum tayang juga sampai saat ini. Saya harus koordinasi lagi dengan PJ KBK untuk penayangannya...

Mungkin akan saya tawarkan bantuan pada rekan yang sudah bersedia menanggung pekerjaan saya selama liburan itu. Siapa tahu saja diperlukan. Tapi nanti. Kalau tanggung jawab saya sendiri sudah terselesaikan. Jangan sampai sok-sokan membantu, tapi kerjaan sendiri malah tidak beres, kan!?...

Tidak boleh lupa bahwa Rabu sudah mulai pengajian juga. Dari mengoperasikan zoom, hingga mengolah rekaman dan mengunggahnya ke Youtube, sudah mengambil waktu luang seharian. Seperti yang saya jadwalkan tahun lalu, Rabu adalah hari libur podcast. Meski pada prakteknya suka tetap ngulik juga. Dengan tetap piket telegrup Klipers 2022, tentunya!...

Di awal rentrée begini juga harus mengalokasikan waktu untuk melengkapi fourniture scolaire Butet. Kemarin sebenarnya dia sudah meminta 1-2 hal. Tapi saya usulkan untuk menunggu sampai bertemu dengan semua guru bidang studinya saja dulu. Apalagi menurut jadwal, Selasa besok dia sudah akan ketemu semuanya. Biar sekalian, kalau ada yang harus dibeli lagi. Biar tak bolak-balik belanjanya...

Tahun ini, platform komunikasi sekolah berganti dari Pronote ke Ecole Direct. Semua prosedur pendaftaran dan daftar ulang dilakukan daring melalui platform ini. Mengisi kredit kantin sekolah pun di sana. Praktis, meski masih ada bingung dalam menggunakannya. Belum terbiasa saja...

Pendaftaran aktivitas ekstra juga dilakukan di platform ini. Butet ingin ikut kursus bahasa Cina dan menggambar. Keduanya diadakan di jam makan siang. Sayangnya kami terlambat mendaftar. Butet masih ada di daftar tunggu untuk bahasa Cina tingkat dasar yang banyak peminatnya, dan hanya diadakan sekali seminggu itu...

Butet masih belum memastikan untuk aktivitas olah raganya. Masih ragu mau memilih apa. Bahkan masih ragu, mau memilih atau tidak. Dan saat melihat iklan layanan masyarakat dari pemerintah soal sulitnya mengajak para remaja untuk bergerak, melakukan aktivitas fisik, saya tertawa...


Ya! Kementrian Kesehatan Prancis sampai membuat kampanye untuk mendorong orang tua mengajak anak-anaknya lebih banyak melakukan aktivitas fisik. Orang tua tidak boleh menyerah untuk berusaha. Katanya "Faire bouger les ados, c'est pas évident. Les encourager, c'est important.", "Membuat para remaja untuk bergerak, itu tidak mudah. Mendorong mereka (untuk bergerak), itu penting"! 

Bersyukur alhamduliLlaah. Terbukti saya tidak sendiri!... 😅


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah