Ramadan 1446 H: Hari 25

Hari ini grup Whatsapp pengajian membahas soal kapan Lebaran. Senin seperti wacana yang luas beredar sampai saat ini, atau Minggu seperti hasil perhitungan astronomi sejak jauh hari yang entah kenapa tak terdengar gaungnya? Masjid Agung Paris sendiri mengumumkan sidang isbat akan diselenggarakan Sabtu sore, 29 Maret 2025.

Kebetulan sekali, saya dan Paksu mendiskusikan tentang itu semalam. Terutama strategi untuk bisa ke konsulat di Marseille. Pasalnya, kalau dadakan begitu, tiket bus pasti bakal sulit didapat kan!?

Bus memang jadi pilihan kami untuk ke Marseille. Selain murah, terminal bus antar kota ada di dekat rumah. Praktis. Bisa jalan kaki saja.

Tiket kereta api ke Marseille, entah sejak kapan naik 50%. Kalau pergi pagi, bisa jadi belum ada bus untuk ke stasiun. Namun memang peluang keberadaan kursi lebih besar. Paling jelek kemungkinan, ya berdiri saja. Tapi semoga tidak sampai begitu lah. Lumayan juga, 2 jam perjalanan!

Yang "jadi masalah" adalah si Butet. Minggu depan dia banyak ujian. Adanya ujian, bukan berarti tak ada pelajaran dan bisa bersiap belajar dengan tenang! Bidang studi spesialisasi tetap berjalan, lengkap dengan tugas-tugas dan evaluasinya. Saya mengerti bagaimana Butet merasa bahwa beban minggu depan lebih berat dari biasanya.

Sudah jelas bahwa kalau Idulfitri jatuh Senin, kami tak akan memboloskan Butet. Senin adalah jadwal evaluasi rutin spesialisasi Matematika. Hari itu kebetulan juga adalah hari terakhir latihan untuk pelajaran olah raga. Sesudahnya, para siswa harus mulai membuat rangkaian gerakan senam lantai untuk kemudian diujikan di akhir tahun ajaran di bulan Mei.

Paksu mengusulkan, kalau Lebaran Senin, kami pergi berdua saja. Meninggalkan Butet yang toh sekolah juga seharian. Kalau Lebaran Minggu, bagaimana?

Dari perbincangan sekilas kemarin, Butet menyatakan enggan. Karena beban minggu depan yang berat itu. Bagaimana pun juga, perjalanan ke Marseille cukup menguras energi. Dan Butet tak bisa mengatur dengan misalnya mencicil belajar minggu ini. Karena minggu ini pun dia ada ujian lisan. Plus film animasi pendek yang belum juga dia selesaikan.

Dan siang tadi saya mendapat informasi CFCM mengumumkan bahwa 1 Syawal 1446 Hijriah di Prancis jatuh pada hari Minggu, 30 Maret 2025.

Kami harus membicarakan lagi soal perayaan Idulfitri ini. Namun kami paling hanya bisa membuat rencana dan belum bisa mengambil keputusan. Secara dari KJRI juga, pengumumannya masih terbuka. Masih menunggu hasil sidang isbat dari Masjid Agung Paris. 

Kita lihat saja!...



Comments

Popular posts from this blog

Menengok Ketentuan Pemberian Nama Anak di Prancis

Perjalanan Bela Bangsa

Blogger Curcoler? Yes!