Inspirasi dari K-Drama Our Beloved Summer

Kemarin malam, saya dan Butet menghabiskan episode terakhir Our Beloved Summer di Netflix...

Ini adalah K-drama ke sekian yang kami tonton bersama. Saya lupa detilnya apa saja. Tapi ingat menonton Let's Eat 1 dan 2 --yang 3 belum kami temukan--, sebuah drama tentang kucing Imaginary Cat, dan terakhir adalah A Love So Beautiful, K-drama adaptasi dari J-drama...

Screenshot : Netflix France

Our Beloved Summer adalah drama manis. Casting-nya oke dengan aktor-aktris yang meyakinkan. Soundtracks-nya pun asik. Recomended buat yang mencari romcom santai. Feel good k-drama dengan happy ending, tentunya. Menarik juga karena tak ada konflik di episode 14-15, seperti format klasik biasanya...

Yang lebih menarik lagi buat kami tentunya adalah profesi Choi Ung sebagai ... heu, apa ya? Apa bisa disebut pelukis? Penggambar? Artis lah ya...

Yang jelas ini membuat obrolan kami lebih seru, mengingat Butet sendiri juga suka menggambar!...

Kami menganalisis alat gambar Choi Ung. Bagaimana dia menatanya di bangku sekolah. Bagaimana saat dia bekerja kemudian. Merek pena apa yang sempat tertangkap kamera. Mengira berapa harga tablet grafis Nu Ah yang ekstra buesar itu...

Kami juga mencari siapa artis yang sebenarnya mengilustrasi drama ini. Dan kami dapati adalah seorang arsitek Prancis yang tinggal di London...

Bukaaan... Namanya bukan Jean Ferrat seperti nama arsitek yang menginspirasi Choi Ung yang disebutkan di drama! Ada Jean Ferrat yang beken di Prancis. Tapi dia seorang penyanyi. Bukan arsitek!

Artis ilustrator yang kemudian gambar-gambar fasad bangunannya dijadikan sebagai karya Choi Ung bernama Thibaud HeremTentu saja sekarang jadi super beken di Korea. Bahkan mendunia, pasti ya!? Mengingat makin luasnya distribusi k-drama. Tapi agennya sampai menyediakan kontak khusus bagi mereka yang ada di Korea tuh!...

Thibaud Herem tidak sendiri. Ada juga Kim Seung Bae, seorang artis Korea, yang juga ikut menyumbangkan karyanya untuk karakter Choi Ung. Selain berpartisipasi dalam gambar bangunan, Kim Seung Bae ini yang membuat gambar Jongjong si anjing --versi Choi Ung, tentunya, bukan versi Yeon Su!-- dan gambar Yeon Su muda di akhir drama...

Akibat drama ini, kami jadi mencari-cari ENSA. Bukan Ecole Nationale de Ski et d'Alpiniste (perguruan tinggi ski dan mendaki gunung). Tapi Ecole Nationale Supérieure d'Architecture. Perguruan tinggi arsitektur Prancis tempat Choi Ung sekolah di akhir cerita. Sayangnya, tak jelas dia memilih di kampus mana. Karena ENSA de Paris, seperti yang tampak tertulis di brosur yang disodorkan Choi Ung ke Yeon Su, ada 5 kampus!

Karena kami kurang kerjaan, kami pun browsing ke semua kampus di Paris. Dan kami dapatkan, sepertinya Choi Ung mengambil ENSA Paris kampus Val de Seine... 

Screenshot : https://www.paris-valdeseine.archi.fr/accueil.html

Kami tidak menemukan brosurnya. Tapi halaman depan website-nya senada dengan brosur yang ada di drama. Lalu ada informasi bahwa kampus ini bekerja sama dengan dua unversitas di Korea Selatan! Kampus Belleville dan La Villette juga ada kerja sama dengan Korea sih. Tapi lihat alasan pertama!...

Ini iseng apa niat ya?... 

Tentu saja tebakan kami mungkin salah. Lagipula itu tak penting sih. Mau yang mana pun, nggak akan ketemu Choi Ung. Kecuali kalau dia lanjut lagi ke jenjang Master. Eh?... 

Kampus ENSA mana saja, reputasinya bagus. Termasuk yang di luar Paris juga. Perguruan tinggi negeri nih. Cek! Masuk ke list alternatif jurusan nanti buat pendaftaran perguruan tinggi Butet ... 3 tahun lagi!... 😁🙏


Comments

  1. ayo nulis insight dari kdrama ke kehidupa nyata buat drakorclass juga, hehhee

    ReplyDelete
    Replies
    1. haish. ntar dulu. masih musti belajar buat meraih level dc dulu... 😅

      Delete
  2. Wahh, kurang kerjaan nya aja hsilnya canggih² begini mba.bisa²nya kepikiran buat nyari siapa ilustrator sebenarnya ��

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah