Pertengahan Pertama Februari 2022

Masuk minggu ke dua libur sekolah. Hujan. Akhirnya. Setelah sekian lama...

Hujan seharian di daerah saya. Udara terasa dingin. Memang di prakiraan cuaca, departement kami dinyatakan vigilance jaune untuk salju! Yak, salju! Tapi itu untung daerah pegunungan di atas 1000 meter saja. Daerah kami yang hanya 10 meter sih hujan air saja. Dan dapet dinginnya!...

Akhirnya saya mengurus jemuran. Sedikit demi sedikit. Dingin juga menjemur baju basah yang sudah mengendap semalaman. Tapi harus dikeluarkan sebelum kelembaban menempel, dan membuat pakaian bau tak sedap...

Saya sempatkan juga mulai menyiapkan Royal au Chocolat. Bagian bawahnya dulu. Biskuit almond dan lapisan pralin-nya dulu. Habis makan siang, baru menyiapkan mousse-nya. Toh baru bakal bisa dimakan sesudah 4 jam juga. Tanggung. Paling habis makan malam baru bisa disantap... 

Bahan-bahan untuk royal sudah ada sejak libur desember kemarin. Sempat niat membuat Royal saat Ucok di rumah. Ternyata tak sempat. Tau-tau, krim sudah kadaluarsa kemarin! Niatnya mau bikin sando fruit. Tapi kami tak ke swalayan weekend ini. Ya sudah. Kebetulan makan siang hari ini tinggal menghangatkan ayam dan nasi sisa kemarin saja, saya sempatkan membuat royal untuk tidak membuang setengah liter krim secara percuma...

Sesudah makan siang, saya dan Butet menonton K-Drama Our Beloved Summer yang dua episode terakhirnya keluar hari ini. Tapi siang kami menonton satu saja. Sambil istirahat mencerna makan siang sebelum saya mulai membuat mousse...

Niatnya kami melanjutkan setelah Asar. Tapi ternyata ada yang harus saya kerjakan, dan Butet juga mulai mengerjakan laporan stage-nya. Akhirnya!...

Waktu memang cepat sekali berlalu. Tak terasa sudah malam. Makin tak terasa karena seharian muram berhujan. Matahari sembunyi saja di balik awan...

Saat hujan begini, lampu di dalam rumah juga tak dimatikan. Saya bahkan lupa kalau hari ini Senin. Rasanya seperti Minggu saja. Suami kerja. Tapi di rumah. Mana sering mondar-mandir, pula, seharian tadi...

Dan ternyata Butet merasakan yang sama. Dia merasa bahwa hari ini akhir pekan. Padahal bukan...

Tak terasa sudah setengah bulan Februari berjalan. Saya sempatkan menyapa para downline KLIP. Hanya dua dari 4 yang berhasil meraih badge, Januari lalu. Badge good. Lumayan...

Yang dua lagi saya ada merasa bersalah. Satu mencapai 9 setoran. Saya lupa mengecek di dua hari terakhir. Padahal masih bisa kalau dia setor dua hari itu... Satu lagi tak saya cek di awal. Dia menulis tiap hari. Tapi ternyata tak menyetor! Sayang sekali!... Tetap saya semangati menyetor. Karena ada statistik akumulasi di akhir tahun...

Sayangnya, yang dua ini sampai hari ini belum setor sama sekali untuk bulan Februari. Semoga saja tetap semangat mengejar badge. Masih ada waktu. Meski memang, tanpa badge dua bulan inipun masih bisa lanjut ke Maret...

Saya sendiri?

AlhamduliLlaah badge outstanding bulan Januari. Meski tak puas karena sempat bolong sehari. Target 31 hari penuh tak tercapai. Saya ingat hari itu hectic sekali. Tak ada hati untuk menulis...

Bulan ini, sampai hari ini belum bolong. Semoga full 28 hari, meski 27 juga cukup untuk badge emas. Mumpung masih banyak waktu luang...

Maret sudah akan ada podcast. Akhir Februari ini sudah akan dimulai zoom KBK. Entah apakah akan dipanggil mengajar. Sampai saat ini masih belum ada kabar...

Kalau kegiatan sudah mulai berdatangan, akankah saya bisa mempertahankan kekonsistenan menulis setiap hari?

Kita lihat saja!... 😉


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah