La clé USB

Bukaaan... Bukan mau ngomongin USB flash drive buat bawa-bawa files ituuu... Ini tentang buku La clé USB karya Jean-Philippe Toussaint... 

Saya mengikuti karya-karya JP Toussaint sejak tetralogie Marie, yang dikenal sebagai Le cycle de Marie. Saya membaca Faire l’amour (2002) dan Fuir (2005, meraih penghargaan prix Médicis) dengan meminjamnya dari perpustakaan daerah. Lalu saya hamil dan melahirkan. Yang membuat saya vakum le perpustakaan. Agak vakum membaca kuga, malahan... La vérité sur Marie (2009, memperoleh penghargaan prix Décembre) dibelikan suami saya sebagai hadiah ulang tahun. Setelah itulah, membeli buku dari penerbit Les éditions de minuit sebagai hadiah ulang tahun menjadi tradisi ... kalau pas ada buku dari penulis favorit yang diterbitkan!...

Ada dua penulis favorit saya di Les éditions de minuit yang saya ikuti alias rajin saya beli bukunya; JP Toussaint dan Jean Echenoz. Penulis-penulis yang menerbitkan buku di Les éditions de minuit, bukanlah para pencetak best seller. Mereka tidak menerbitkan buku secara rutin. Belum tentu dua tahun sekali. Bisa vakum lama dan baru ada lagi. Karenanya, tidak tiap tahun saya mendapatkan kado buku! Dan tentu, saat ada buku baru, ditunggu-tunggu penggemarnya...

Buku La clé USB merupakan salah satu novel yang sangat ditunggu dunia literatur Prancis. Karena ini adalah novel pertama yang diterbitkan setelah Nue, yang merupakan buku ke empat dari Le cycle de Marie, yang diterbitkan tahun 2013! Tahun 2015 dan 2017 JP Toussaint menerbitkan buku juga. Tapi catatan perjalanan, récit, bukan novel...

La clé USB merupakan buku pertama dari Cycle Detrez. Buku ini diterbitkan tahun 2019. Namun entah kenapa, saya tidak mendapatkannya sebagai hadiah ulang tahun waktu itu. Saat 2020 ternyata sudah ada buku ke dua, suami saya membelikan yang ke dua itu sebagai hadiah ulang tahun kejutan! Saya pun memintanya membelikan buku pertama agar bisa membacanya secara berurutan. Sudah dikasih kejutan, masih minta ekstra ya... 😁

Buku yang hanya 192 halaman ini saya selesaikan dengan cepat. Hanya dua minggu. Ya, dua minggu termasuk cepat untuk kapasitas saya membaca sastra Prancis. Bukan karena saya makin gapai. Tapi sepertinya saya banyak melewati bagian-bagian yang membicarakan mengenai blockhain dan bitcoin. Perasaan putus asa terlebih karena nota bene saya sarjana IT. Ternyata memang saya ketinggalan jauh perkembangan teknologi... 😅

Seperti biasa, buku-buku sastra Prancis memberikan halaman akhir yang tak terduga. Ya, halaman terakhir. Saya tidak menggunakan istilah akhir cerita. Karena memang apalah akhir cerita di buku sastra?

Setelah diputusasakan dengan ketidakmengertian tentang bitcoin dan cybersecurity, setelah dibawa tegang dengan cerita korupsi, perjalanan super aneh di Cina yang dibumbui pencurian laptop, naga-naga spionase industri, ternyata... Lalu, USB stick yang penuh data rahasia dan menjadi judul buku itu, bukan cerita intinya kah?...

Tapi ya begitulah... Sudah biasa... Penasaran sepanjang buku, untuk kemudian meringis di akhir karena ... penasaran juga! Penasaran apakah benar-benar mengerti ceritanya, ataukah malah jauh dari maksud penulis sebenarnya?... Dan inilah yang membuat saya suka baca buku sastra Prancis... 😉

Ikutan penasaran kan!? Baca sendiri ya... Tapi sepertinya baru ada dalam bahasa Prancis. Dan entah apakah bakal diterjemahkan suatu saat nanti... 😅

Dan saya pun lanjut ke buku ke dua, Les émotions, hadiah ulang tahun saya yang lalu, yang sepertinya ceritanya tidak ada hubungannya dengan buku pertama ini... 🤔😅




Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah