Mengenal iPusnas
Salah satu manfaat mengikuti grup kepenulisan adalah mendapatkan info-info yang menarik. Tak hanya tips-trik menulis, namun juga info lomba kepenulisan, misalnya. Lalu juga info mengenai buku. Entah referensi, ataupun sambil promo buku yang ditulis oleh anggota grup sendiri. Dan info yang paling top untuk saya sampai saat ini adalah tentang aplikasi iPusnas! Sudah kenal?...
IPusnas adalah aplikasi perpustakaan digital dengan fitur media sosial yang dirilis oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Sampai saat ini, saya tidak menemukan sejarahnya. Namun jika dilihat dari deskripsinya di Google Play, iPusnas dirilis sejak 20 November 2017. Sudah 3 tahun lebih, dan saya baru mengenalnya!...
Saya juga belum menemukan data, berapa banyak koleksi judul buku yang dimilikinya. Dari FAQ-nya disebutkan koleksinya ribuan. Tapi tak jelas apakah koleksi judul, atau koleksi bukunya sendiri. Karena memang, setiap judul ada beberapa copy yang bisa dipinjam. Selama seminggu melihat-lihat ini, saya rasa koleksinya cukup menarik juga. Menarik, di mata perantau yang hanya bisa menyentuh buku Indonesia saat mudik saja...
Setiap mudik, memang saya banyak belanja buku dari penulis Indonesia. Kebanyakan saya tinggal di Indonesia, karena sudah selesai dibaca sambil mengisi waktu luang saat di sana. Beberapa saja yang saya rasa benar-benar menarik, yang ingin saya koleksi, yang saya bawa ke Prancis...
Ingat-ingat, dulu sebelum merantau, saya tak terlalu tertarik dengan buku fiksi Indonesia. Dan memang tak banyak pilihan yang pas bagi saya. Terlalu rumit, atau terlalu picisan. Namun sejak tahun 2000an, banyak bermunculan penulis-penulis fiksi yang tidak terlalu nyastra, namun dengan kualitas tulisan yang berbobot...
Sayangnya mudik saya hanya 2 tahun sekali. Tentu tak bisa membeli dan membaca semua novel populer. Meski toh akhirnya saya pilih-pilih juga. Hanya membeli karena benar-benar suka buku-buku sebelumnya. Dan ada juga yang selalu dibeli karena selain memang suka gaya tulisnya tapi juga karena ikatan pertemanan seperti Irene Dyah. Bahkan pernah minta dibelikan oleh adik untuk kemudian dibawakan saat ibu datang mengunjungi saya...
Belakangan ada buku-buku Gramedia yang bisa dipesan melalui Amazon. Bukan dicetak apalagi dikirim dari Indonesia, buku yang sempat saya pesan dicetak di Inggris dan dikirimkan dari sana. Herannya, saya malah tak bisa membeli versi digitalnya!...
Sayangnya buku yang bisa dipesan di Amazon ini masih terbatas sekali. Dan harganya lebih mahal ketimbang beli di Indonesia dengan harga resmi. Sampai saat ini saya baru membeli Lelaki Harimau-nya Eka Kurniawan, dan dua kali membeli Meniti Cahaya, antologi di mana saya terlibat di dalamnya, untuk dihadiahkan karena di Indonesia sendiri sudah berhenti cetak. Sudah dari 2015 juga sih ya...
Karenanya senang sekali diperkenalkan dengan iPusnas ini. Senang memiliki jalan menahan rindu literatur Indonesia. Meski sudah memiliki semua buku Irene Dyah, saya lihat koleksi Eka Kurniawan dan Pidi Baiq cukup lumayan. Ada 3 buku Dee Lestari juga. Mungkin nanti mengeksplore lebih dalam NH Dini. Atau mencoba-coba membaca buku penulis yang belum saya kenal sebelumnya, atau kenal hanya nama saja. Siapa tau menemukan penulis yang cocok. Mumpung bisa baca bebas secara cuma-cuma ini. Ada juga buku-buku terjemahan lho. Tidak hanya buku dari penulis Indonesia saja...
Ya, peminjaman buku full gratis. Bisa meminjam sebanyak-banyaknya! Mungkin batasannya kapasitas penyimpanan telepon saja. Dengan batasan meminjam 7 hari, saya lebih memilih menyelesaikan satu buku dulu sebelum meminjam yang lain. Kecuali kalau "hanya" buku referensi yang tak perlu dibaca tuntas sampai akhir. Seperti saat ini saya sedang membaca Recto-Verso-nya Dee Lestari, tapi juga sembari meminjam buku piano-nya Yeyen Subiakto karena ada partitur yang saya cari...
Aplikasi iPusnas bisa diunduh di Google Play dan Apple Store. Harusnya ada aplikasi untuk PC juga. Namun entah kenapa, sampai ditulisnya post ini, saya masih belum berhasil mengunduhnya juga...
IPusnas ini adalah insiatif yang sangat bagus dari Perpustakaan Nasional. Mendukung peningkatan minat baca, dan semoga bisa mengurangi pembajakan buku...
Kalau suka buku yang ada di iPusnas dari penulis tertentu, buku yang tidak/belum ada, dibeli yaaa. Atau coba cari dan pinjam di perpustakaan daerahmu. Jangan download bajakan! Hargai karya dan kerja keras para penulis!... 😉
Comments
Post a Comment