Liburan Transparan

Siang ini kami telah check in dengan lancar di sebuah apartemen di kota Cannes yang kami sewa via Airbnb dengan lancar...

Lho? Bukannya tinggal di Cannes?...

Ya, kami tinggal tak jauh dari pusat kota Cannes. Hanya 2 km dari pusat kotanya. Bahkan hanya 500 meter dari perbatasan kota. Tapi tempat tinggal kami sudah bukan masuk kota Cannes. Kami di kota Le Cannet. Saya suka menyebutkan Cannes karena lebih dikenal saja. Lebih mudah menjelaskannya... 😜

Apartemen yang kami sewa sendiri hanya 1,5 km dari rumah! Kami menyewanya untuk mengungsi sejenak. Karena mulai hari ini, diperhitungkan sampai hari Jumat, kami melakukan perbaikan kamar mandi. Oleh tukang, bukan kami sendiri. Kan kaminya ngungsi!... 😜

Selain karena jadi tak punya kamar mandi, kami juga menghindari kebisingan dan debu. Apalagi mulai hari ini Butet kembali SFH...

Hari ini Butet hanya perlu absensi untuk pelajaran olah raga jam 8 pagi, dan videoconference melalui Microsoft Teams untuk pelajaran matematika jam 11-12. Butet memanfaatkan jam 8-11 untuk kerja kelompok. Lagipula papanya sudah mengalah, membiarkan Butet menggunakan kamar Ucok yang selama ini dijadikan tempat kerjanya, dan bekerja di ruang tamu ditemani suara palu!... πŸ˜…

Absensi lancar. Padahal di berita kemudian ternyata ada banyak masalah akses ke Pronote dan jaringan pembelajaran online lain. Video conference untuk matematika juga lancar. Kebetulan pas pembongkaran bath tub dan shower sudah selesai. Tak ada alasan untuk Butet menutup mic seperti yang direncanakannya... 😈

Kami meminta pemilik apartemen tempat kami mengungsi untuk bisa check in saat jam makan siang. Alhamdulillaah bisa. Meski tak harus online untuk pelajaran-pelajaran sesudahnya, tetap lebih nyaman dan tenang jika siap sedia dengan komputer yang terkoneksi. Apalagi dengan laptop tua saya yang lambat loading-nya dan sudah tidak portable lagi itu... πŸ™„

Saat akan memasuki bangunan, pemilik apartemen menunjukkan kertas pengumuman yang ditempel di depan pintu; akan ada pemutusan air besok pagi! Lah??? Kami mengungsi untuk mendapatkan jaminan ketersediaan air kok malah kejadian juga di pengungsian?... πŸ˜₯

Pemilik rumah menenangkan. Hanya besok kok. Dan semoga tidak lama... Yah, kita lihat saja. Yang jelas kami bersiap dengan memenuhi ketel juga panci-panci. Dan mungkin membeli air kemasan juga besok pagi jika perlu... πŸ™„

Seorang teman bilang, anggap aja liburan tipis-tipis. Yak, tipis. Saking tipisnya, sampai transparan!... πŸ˜‚πŸ˜‚


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah