Festival Kembang Api

Kemarin adalah Hari Nasional Prancis. Di Cannes, setiap tahun bertepatan dengan dimulainya Festival Pyrotechnique, Festival Kembang Api. Festival ini beda dari yang lainnya. Karena kembang apinya tidak hanya sekedar dar-der-dor cantik menawan berwarna-warni saja. Tapi juga diiringi musik...

Kembang api diluncurkan selaras dengan musik. Besar-kecilnya ledakan, kecepatan luncur, tinggi-rendahnya, ... Semua disesuaikan dengan irama latarnya. Tentu, indah sekali...

Spot favorit kami adalah di pasir pantai di belakang Palais des Festivals. Bukan tepat di tengah-tengah pertunjukan, tapi justru dari situ kami bisa menonton secara utuh. Karena kalau dari tengah-tengah, kami tak bisa menonton keseluruhan yang memang lebar sekali itu...

Acara dimulai pukul 22.00. Biasanya kami berangkat dari jam 7 atau 8 malam. Berbekal sandwich dan tikar, kami makan malam di atas pasir pantai. Karena jelas, jangan harap datang jam 9 dan bisa mendapatkan tempat yang nyaman! Apalagi untuk kembang api 14 Juli yang libur nasional begitu!...

Banyak orang yang tinggal dari sore. Berenang dulu, lalu makan malam di tempat seperti kami. Duduk-duduk santai sekeluarga sambil menghirup udara laut yang segar itu menyenangkan sekali...

Beberapa orang memang memilih datang belakangan dan menonton dari sekitaran promenade dan trotoar sepanjang pantai. Tapi kami memilih duduk di atas pasir. Lebih nyaman, santai, tak perlu khawatir ada orang yang lebih tinggi badannya tiba-tiba merengsek di depan kita!...

Kembang api di Cannes ini spesial selain karena musiknya, juga karena lokasinya yang di pantai. Diluncurkan dari platform yang berada di laut, api yang terbentuk tak hanya terlihat indah di langit, tapi juga menakjubkan bayangannya di atas permukaan air laut...

Karena itulah jika kami ada di rumah, kami selalu turun ke centre ville menonton kembang api ini. Tak hanya 14 Juli, tapi juga pertunjukan dari partisipan lain yang bergiliran sepanjang Juli dan Agustus...

Festival Pyrotechnique ini memang dikompetisikan. Sekitar seminggu sekali ada pertunjukannya. Ada juri yang menilai. Ada pula seleksi favorit penonton yang bisa melakukan voting di website penyelenggara... 

Pengumuman dilakukan di pertunjukan terakhir yang biasanya adalah pemenang dari tahun sebelumnya. Tak hanya perusahaan pertunjukan kembang api yang mmendapat penghargaan. Penonton yang memberikan suara juga berkesempatan mendapat hadiah berupa menginap di hotel berbiintang di Cannes!...  

Kemarin, kami tak turun ke kota. Masih enggan membayangkan harus berlama-lama di suatu tempat dengan banyak orang. Tempat terbuka sekalipun. Yang biasanya, meski tanpa pandemi, dengan menjaga jarak sekalipun! Apalagi saat ini masih masa Festival Internasional Film di Cannes. Pasti rame sekali!...

Untung saja kami memang tak berencana menonton kembang api. Karena ternyata, spot favorit kami ditutup untuk umum. Hanya mereka yang memiliki badge Festival Film yang boleh mengaksesnya...

Diskriminatif sekali, ya!? Padahal Festival Pyrotechnique ini adalah alternatif tontonan bagi penduduk lokal yang tidak sedang berlibur ke daerah lain!...

Tapi ya sudahlah. Festival Film berakhir hari Minggu nanti. Festival Pyrotechnique masih akan berlanjut sampai akhir Agustus. Namun tak tahu apakah kami akan menonton salah satunya nanti...

Kemarin kami tetap menonton kembang api tuh! Kami menonton melalui streaming di Youtube. Tak seseru kalau menonton langsung, tentunya...

Uniknya, rumah kami yang hanya berjarak 2,5  km dari lokasi masih terlalu dekat untuk tetap bisa mendengar ledakan-ledakan kembang apinya. Jadi, kami serasa mendapatkan spoiler. Karena tentu saja, streaming yang kami ikuti terlambat beberapa detik dari kenyataannya!... 😄


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah