Tentang Tontonan Saat Santai

Jam setengah 9 malam dan baru ingat kalau belum menulis untuk hari ini. Apakah ini tanda-tanda mulai menyurutnya semangat setoran? Sepertinya istilah "semangat" tidak tepat. Buktinya saya tetap mengejar menulis juga meski tak tahu apakah bisa mengejar quota minimal 300 kata. Tapi mau bilang "waktu", rasanya juga kurang jujur. Karena seharian tadi saya banyak menghabiskan waktu untuk menonton serial di Netflix...

Tak ada drama yang menarik, saya menemukan serial Superstore beberapa hari yang lalu di Netflix. Mulanya iseng. Apalagi karena ada 6 season! Ternyata saya menghabiskan season 1 dengan cepatnya. Tapi memang season 1 itu hanya ada 7 episode. Dan episodenya pendek-pendek saja. Hanya 20 menitan...

Meskipun pendek, rasanya agak berlebihan kalau saya sudah masuk season 4 kan ya?... Heu... Hehehehe...

Sebelumnya saya menonton serial Space Force. Itu iseng juga. Karena ada episode baru, katanya. Serial dengan episode pendek. Sekitar 30 menitan. Tak terasa saya menghabiskan 2 season dalam waktu seminggu saja...

Tapi kalau hari ini saya banyak menonton serial, bukan berarti saya tak mengerjakan tugas saya. Saya menonton sesudah menyelesaikan edit halus untuk podcast ke 4. Dari 7 podcast yang akhirnya bisa saya susun dengan rekaman zoom KBK Februari lalu...

Saya juga sempat membahas bersama PJ KBK mengenai presentasi pertama yang tak ditemukan rekamannya. PJ sudah mengontak presenter untuk mengajukan usulan solusinya. Dengan iringan permohonan maaf karena keteledoran kami sehingga rekamannya tidak ada...

Kebetulan podcast yang saya edit tadi siang cukup panjang. 20 menit lebih. Tapi sepertinya akan saya potong. Ada obrolan yang menurut saya sudah tidak relevan. Meski sebenarnya masih membahas tentang buku dan membaca...

Memang di zoom KBK kami selalu saja membicarakan hal yang agak jauh dari bahasan buku yang bersangkutan. Tadinya saya sudah berpikir untuk menyatukan potongan-potongan rekaman itu dalam satu podcast tentang ... tips membaca, misalnya. Sayangnya rekaman bagian pertama tak ditemukan... 

Agak patah hati, saya, untuk memikirkan bagaimana membuat podcast baru dari potongan rekaman yang ada. Sampai saat ini, saya memutuskan untuk membiarkan obrolan yang agak-agak OOT itu di dalam podcast sesuai rekaman aslinya. Atau dibuang saja...

Singkatnya, saya tadi menonton serial untuk istirahat. Break sebentar dari mendengarkan rekaman yang sama berulang-ulang. Pusing juga lho! Tapi saya tak berencana menonton sebanyak itu juga sih, sebenarnya...

Saya ingin melanjutkan La Faucheuse atau Tenggelamnya Kapal Van Deer Wick. Bahkan tadi sempat saya lihat ada Hujan Bulan Juni tersedia di iPusnas. Tapi saya tak mengambilnya kok... Nggak semaruk itu...

Hari ini ada episode Young Lady and Gentleman yang keluar. Dan saya baru menonton 1 bagian dari 3. Lebih tertarik menonton Superstore. Juga menghemat-hemat episode drama yang saya ikuti di youtube itu. Meski besok akan keluar lagi satu episode baru. Soalnya ada kabar bahwa syutingnya dihentikan sementara, karena aktris utamanya terkena Covid-19, dan tak ada kabar sampai episode berapa yang sudah tersedia...

Ah, ternyata saya bisa juga menulis lebih dari 400 kata dalam waktu kurang dari setengah jam! 😎  

Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah