Tentang Brevet

Hari ini ada lima e-mail dari sekolah Butet. Lima!!! Salah satunya salah kirim sih. Harusnya ke orang tua para mahasiswa --ya, yayasan sekolah Butet memang dari tingkat Kelompok Bermain hingga tingkat Diploma--, tapi malah terkirim ke saya juga. Akibatnya, ada satu mail lagi untuk mengoreksi kesalahan tersebut...

Satu mail memberitahukan tidak adanya kelas tanggal 6 April nanti karena ada pertemuan pengajar. Satu mail lagi berisi angket untuk program jangka panjang yayasan...

Nah, satu lagi, email yang pertama, adalah yang paling penting!

Tahun ini adalah tahun terakhir Butet di college. Dan di akhir college, diadakan brevet, semacam ujian nasional. Email ini mengingatkan tentang tanggal-tanggal penting yang berkaitan dengan brevet dan penjelasan mengenai brevet itu sendiri...

Sebelum brevet, sekolah biasa mengadakan brevet blanc. Semacam pra-UN gitu lah, ya, kalau di Indonesia. Brevet blanc ini selain soal-soalnya disusun sekolah sendiri, Penjadwalannya juga diserahkan pada sekolah. Ada sekolah yang mengadakan satu kali saja, ada yang dua kali. Sekolah Butet cenderung agak akhir mengadakannya...

Brevet blanc pertama sudah diadakan Januari lalu. Brevet blanc ke dua dijadwalkan tanggal 5-6 Mei nanti. Email dari sekolah tadi menjelaskan bahwa untuk brevet blanc Mei nanti, yang diujian untuk bidang sains adalah Physique-Chimie (Fisika-Kimia yang jadi satu mata pelajaran) dan Technologie (Teknologi)...

Mengapa harus diumumkan? Karena memang yang diujikan di brevet ini unik. Yang jelas pasti diujikan adalah Français (bahasa Prancis), Mathématiques (Matematika), dan Histoire-Géographie (Sejarah-Geografi yang juga dijadikan satu mata pelajaran). Lalu ada satu lagi, ujian bidang Sciences (sains)...

Untuk sains ini, hanya ada 2 mata pelajaran yang diujikan dari 3 mata pelajaran sains yang ada. Selain Physique-Chimie dan Technologie tadi, ada Science Vie et Terre. Ilmu Hidup dan Bumi. Hmmm... Apa ya, terjemahan pasnya? Biologi saja tak cukup. Karena di SVT ini, siswa belajar juga tentang bencana alam. Jadi agak campur dengan geografi kalau jaman saya SMP dulu...

Uniknya adalah bahwa untuk menentukan 2 yang akan diujikan ini adalah melalui undian! Undian diadakan dan diumumkan 2 bulan sebelum brevet diselenggarakan. Karenanya, siswa harus siap. Sekolah harus menyiapkan juga dengan berbagai kemungkinan...

Selain empat ujian tertulis untuk masing-masing bidang tadi, ada lagi ujian lisan. Siswa bisa ujian secara individual atau secara kelompok. Di sini siswa diminta presentasi, yang kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab. Ada beberapa tema yang diberikan untuk materi presentasinya...

Nilai akhir brevet tidak hanya dari lima ujian ini saja. Setengah nilai berasal dari nilai harian. Jadi jelas, siswa tak bisa lengah, santai-santai lalu ngebut di akhir tahun! Jelas jauh beda dengan zaman saya sekolah dulu!...

Standarnya memang siswa bisa lulus dengan mudah. Dari total poin maksimal yang 800 (400 dari nilai harian dan 400 dari nilai ujian), siswa bisa lulus dengan 400 poin saja. Jadi ujian brevet ini tidak menentukan kelulusan atau masuk SMA. Tapi ada prestise yang mungkin berharga di mata siswa --dan orang tuanya, tentunya-- saat siswa bisa meraih mention...

Jika siswa meraih 480 poin, dia akan mendapatkan mention assez bien. Mention bien untuk 560 poin, dan très bien untuk 640 poin...

Butet tentu saja mengincar mention tres bien ini. Karena hanya dengan mention ini dia bisa mendapatkan hadiah voucher dari pemerintah!...

 

Comments

Popular posts from this blog

Berbagai Hidangan Kambing Khas Solo

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi