Perjalanan Menjadi Pengajar BIPA

Beberapa hari yang lalu, seorang teman menanyakan bagaimana caranya menjadi pengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Jadi terpikir bahwa perjalanan saya menjadi pengajar BIPA di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), belum sempat saya tuliskan secara lebih terstruktur...

Pelatihan BIPA

Menjadi pengajar adalah cita-cita saya sejak kecil. Melihat ibu saya yang dosen dengan tetap mendampingi bapak sebagai abdi negara dan tanpa menerlantarkan saya dan adik, membuat mengajar sebagai profesi ideal. Dosen universitas, guru sekolah, atau guru les. Apapun itu. Yang penting pengajar!...

Takdir membawa saya ke Prancis, dan mengajar tak bisa menjadi profesi. Mengajar menjadi pengabdian pada anak-anak, menjadi amalan bagi teman-teman dan orang sekitar...

Saat KBRI Paris mengumumkan dibukanya pelatihan pengajar BIPA, langsung saya mendaftar. Siapa tahu nanti bisa mengajar teman-teman atau tetangga Prancis yang mau ke Indonesia. Selain tujuan utama mengisi waktu dengan mengasah otak...

Pelatihan secara online melalui zoom dilakukan Februari 2021. Gratis! Di awal pelatihan, diberitahukan bahwa dari pelatihan ini akan diambil beberapa orang untuk mengajar di kelas BIPA KBRI Paris. Lho? Saya dan sebagian besar peserta tak menyangka. Karena kelas BIPA sudah akan dimulai April. Rasanya terlalu cepat...

Karena itu, saya malah senang saat tidak dipanggil mengajar... 😁

Observasi BIPA

Hanya ada 3 orang yang dipanggil mengajar di semester 1 kursus BIPA KBRI Paris. Ketiganya mahasiswa. Master dan doktor. Dan mereka sudah berpengalaman mengajar bahasa sebelumnya. Satu pernah mengajar bahasa Inggris, satu bahasa Arab, dan satu lagi guru bahasa Prancis saat di Indonesia...

Saya sendiri sudah menduga merekalah yang akan dipanggil, melihat profil dan keluwesan mereka saat berlatih. Plus satu lagi yang juga pengajar bahasa Prancis. Belakangan saya mendapat kabar bahwa ternyata dia sedang sibuk menyelesaikan tugas akhirnya sehingga tak memenuhi panggilan...

Bagi yang tidak dipanggil mengajar, diundang mengikuti kelas observasi. Kami datang di kelas sebagai pengamat saja. Selama 8 pertemuan...

Lokakarya BIPA

Sesudah observasi usai, praktis tak ada kabar lagi. Hanya sekali diundang mengikuti webinar mengenai penyelenggaraan BIPA yang dihadiri Bapak Menteri Pendidikan Nasional, Nadhiem Makarim...

Saya pikir, petualangan dengan KBRI sudah berakhir. Karenanya, cukup kaget juga saat diundang lokakarya BIPA di Salon de Provence akhir Juni lalu. Diminta membuat evaluasi dari hasil observasi, pula! Untung saja saya terbiasa mencatat!...

Penunjukan sebagai Pengajar

Pasca lokakarya, lagi-lagi pause kabar. Hingga diundang rapat pengajar BIPA Agustus lalu. Dan di akhir rapat, langsung ditunjuk mengajar melalui jadwal yang sudah tertata!

Wah, sepertinya memang kalau sudah ikut pelatihan, kami memang sudah jadi pengajar. Harus selalu siap sedia ditugaskan setiap saat!...

Kebetulan memang saya tak ada agenda besar --selain tanggung jawab mengurus youtube untuk Majelis Pengajian Prancis dan mengurus podcast untuk Klub Buku KLIP, yang entah mengapa datangnya bebarengan ituπŸ˜…-- tak ada bantahan dari saya. Saya siap sedia menerima...

Saat ditanya Butet gajinya berapa, saya pun gagap. Heu... Jangankan negosiasi. Penawaran gaji pun tak ada! Saya bekerja tanpa kontrak!... πŸ˜‚πŸ˜‚ 

Tapi tenang... Tentu saja ada honornya. Dan alhamduliLlaah sangat-sangat layak. Tak salah saya menerima penugasan tanpa banyak pertimbangan. Sepertinya memang saya sudah senang saja bahwa impian saya menjadi pengajar akhirnya tercapai ... 20 tahun kemudian!... πŸ˜‰

Saya mengajar selama dua bulan, Oktober-November 2021. Namun hanya 5 pertemuan saja. Karena saya bergantian dengan 2 pengajar lainnya...

Setelah ujian akhir, kursus vakum. Pendaftaran untuk semester baru dibuka Februari kemarin. Kursus direncanakan dimulai Maret ini... 

Pengalaman Berharga

Siang tadi, kabar yang ditunggu-tunggu pun datang juga. Akhirnya saya mendapat kepastian bahwa tidak dipanggil mengajar BIPA di KBRI Paris untuk semester ini. Hanya ada 2 kelas pemula, 1 kelas menengah, dan 1 kelas mahir yang dibuka. Tak banyak pendaftar kali ini. Mereka yang tahun lalu banyak di rumah saja sudah kembali ke kantor atau kampusnya. Pengajar BIPA senior sudah cukup untuk menangani...

Kabar yang ditunggu? Ya. Saya memang hanya perlu kepastian saja. Banyak agenda yang harus disusun. Dan saya tak tenang memikirkan penugasan mengajar ini. Menerima berita bahwa tidak ditugaskan, terus terang membuat saya lega...

Apakah ke depannya akan dipanggil lagi? Kita lihat saja. Untuk sementara, saya bisa berkonsentrasi dengan youtube MPP dan podcast KBK KLIP. Plus Ramadan yang datang sebentar lagi...

Yang jelas, pengalaman mengajar, juga pelatihan dan segala yang mengikutinya merupakan pengalaman yang sangat berharga... πŸ˜‡

---

Sebagian tulisan ini sudah saya susun sejak September 2021 untuk Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bertema Pengalaman Berbahasa. Tapi tak jadi saya gunakan. Waktu itu saya menyetorkan Warga Dunia. Draft ini pun terlupa. Hendak mencari momen yang pas untuk mem-posting-nya, tak ketemu juga. Sampai hari ini... πŸ˜‰


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah