Ramadan 2022 Hari 19

Rabu, hari pengajian MPP dan piket KLIP. Semua lancar. Saya sudah memasang alarm untuk mengingatkan saatnya menutup telegroup Klipers. Piket terakhir sebelum libur lebarannya KLIP yang ternyata belum jelas batasannya...

Rupanya Butet tak bisa tidur sesudah Subuh. Tapi saya tak tahu. Saya sendiri baru kembali tidur jam setengah 8an. Dan sebelum saya tertidur, Butet tak keluar kamar. Saya pikir dia tidur juga... Ternyata saat bangun jam 9, saya lihat Butet sudah aktif menggambar di depan komputernya!...

Butet tak banyak pergerakan sepanjang saya pengajian. Hanya saya ingat dia keluar kamar sekali saja. Mungkin ke kamar mandi. Selesai pengajian, saya tengok ke kamar. Sepi. Rupanya dia nyenyak. Padahal jendela sudah terlanjur dibuka. Tapi memang langit mendung dan suhu udara dingin juga. Jadi enak buat tidur. Padahal kemarin kami jalan-jalan hanya dengan jaket jeans saja...

Ya sudah, saya biarkan saja. Kasihan juga. Ramadan makin panjang saja...

Butet baru saya bangunkan menjelang Asar. Tak lama sesudah kami sholat Dhuhur, kami hanya sempat mengobrol sebentar sebelum melanjutkan ke Asar...

Malam ini kami buka dengan mi ayam jamur. Ayamnya tidak dimasak dengan kecap saset lagi. Sabtu sempat minta suami membelikan kecap botolan. Kecap manis yang tidak manis. Tapi lumayan lah, ditambah dengan satu sendok gula pasir...

Hari ini saya tidak cerita banyak. Tak banyak yang bisa diceritakan juga. Padahal sebenarnya ada debat kandidat presiden Prancis. Tapi kami malas menontonnya...

Sambil mengetik ini, saya malah memilih menonton film Detective Pikachu. Apalagi kali ini ada versi aslinya dalam bahasa Inggris. Kami sudah menontonnya di bioskop dalam versi yang didubbing dalam bahasa Prancis. Dan beberapa waktu yang lalu, saat ada diputar di televisi, juga hanya versi Prancis. Tak ada versi aslinya...

Lagipula saya sudah menulis banyak untuk Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog. Jadi kalau catatan hari ini tak sampai 300 kata, tak masalah, kan!? Setoran digabung dengan tantangan, sudah jauh melebihi kuota...

Tapi ternyata lebih dari 300 kata juga! Setahun lebih ikut KLIP, tentu ada hasilnya dong ya!?... 😄


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah