Ramadan 2022 Hari 3

Akhirnya makan nasi lagi! Sejak sahur hari pertama Ramadan, saya makan mi terus. Tiga kali makan mi bakso buatan sendiri, dan semalam buka puasa dengan padthai, beli dari warung Asia yang tak jauh dari rumah...

Kemarin Butet minta chirashi. Yah, mumpung weekend juga. Apalagi jatah saya libur memasak yang biasanya Jumat malam belum terpakai. Suami yang kebagian beli makan baru pulang Sabtu, kan!?

Bukannya weekend, jatah libur masak memang suka saya alihkan ke Jumat. Pasalnya, Butet ada kursus piano jam 19.45-20.15. Kami yang biasa makan jam 19.30 jadi tanggung. Karena jam segitu, kami sudah harus berangkat. Tapi untuk makan lebih cepat juga belum merasa lapar...

Akibatnya, Butet terbiasa makan mi cup sekitar jam 19, sebelum bersiap. Saat kami pergi kursus piano, papanya membeli makanan. Entah itu lewat delivery saja, atau pergi sendiri ke warung dekat rumah tadi. Kami baru makan sesudah pulang kursus...

Memang sudah malam. Ya apa boleh buat. Kami jadi terbiasa tidur lebih larut di hari Jumat. Bukan hanya karena weekend. Tapi juga karena sekalian mencerna dulu!...

Kemarin, saya dan suami tak mau membeli bowl. Padahal saya sempat ragu juga karena ingin makan nasi. Cuma rasanya, ingin buka puasa dengan makanan hangat. Karenanya, kami memilih membeli padthai saja...

Kalau malam membeli makanan untuk berbuka, akibatnya pagi tadi jadi tak ada makanan untuk sahur! Saya pun harus memasak. Tapi saya sudah merencanakan memasak yang praktis saja: kari hijau! Tinggal menumis bumbu instant dengan sayur beku, menambahkan coquille saint jacques (semacam kerang) yang juga beku, tambah santan, sudah! Kebetulan masih ada nasi sisa Jumat lalu di kulkas. Tinggal menghangatkannya saja...

Saya tambahkan ceplok telur untuk variasi. Sekalian saya ceplok kuning telur untuk tambahan isi sandwich sarapan Butet pagi ini...

Untuk buka puasa, meskipun Butet minta kentang goreng, saya tetap keukeuh menyajikan nasi menemani dada ayam goreng tepung ala tenders-nya KFC. Lagipula hari ini Butet tak puasa. Dia tak terlalu berhak memilih menu!...

Jadwal sekolahnya panjang, dari jam 8 hingga 16.30. Ada dua jam olah raga, pula! Hari Kamis nanti pun begitu. Sepertinya akan kami biarkan Butet tak puasa selama sekolah. Dengan dicatat sebagai hutang, tentunya. Untuk dibayar nanti di kemudian hari...


Comments

Popular posts from this blog

Memimpikan Bandung Tanpa Macet

Televisi

Pindah or not Pindah